Malang bukan hanya terkenal dengan udaranya yang sejuk dan wisata alamnya yang indah, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang lezat.

Menjelang berbuka puasa, berburu makanan enak bisa menjadi aktivitas ngabuburit yang menyenangkan. Dari makanan berat hingga jajanan ringan, semuanya tersedia di kota ini.

Berikut Ongis rekomendasiin 10 kuliner khas Malang yang wajib kalian coba saat ngabuburit.

10 Kuliner Khas Malang yang Wajib Dicoba Saat Ngabuburit

Bakso Malang

Siapa sih yang nggak kenal Bakso Malang? Makanan ini sudah terkenal di berbagai kota, tetapi kalau belum mencicipi langsung di kota asalnya, rasanya kurang lengkap.

Bakso Malang punya isian yang lebih beragam dibanding bakso lainnya, seperti bakso halus, bakso kasar, bakso goreng, tahu bakso, pangsit rebus, hingga pangsit goreng.

Disajikan dengan kuah kaldu gurih dan tambahan sambal, kecap, serta saus tomat, hidangan ini sangat cocok buat berbuka puasa.

Tips:

Jika ingin menikmati bakso Malang yang legendaris, cobalah Bakso President atau Bakso Cak Man.
Tambahkan sambal sedikit demi sedikit agar tidak terlalu pedas.

Cwie Mie

Cwie Mie adalah mie khas Malang yang sering disamakan dengan mie ayam, tetapi memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Mie ini disajikan dengan ayam cincang berbumbu khas dan kerupuk pangsit, serta disiram kuah kaldu gurih yang memperkaya rasa.

Teksur mie-nya lebih kecil dan kenyal dibanding mie ayam pada umumnya.

Tips:

Untuk pengalaman terbaik, coba Cwie Mie di Depot Gang Djangkrik.
Nikmati dengan es teh manis untuk keseimbangan rasa gurih dan segar.

Ketan Legenda Pos Ketan Legenda 1967

Ingin takjil yang unik? Ketan Legenda dari Pos Ketan Legenda 1967 bisa jadi pilihan tepat. Ketan ini disajikan dengan berbagai topping, seperti keju, cokelat, susu, durian, hingga nangka.

Teksturnya yang pulen dan legit membuatnya jadi favorit banyak orang.

Tips:

Datang lebih awal karena Pos Ketan Legenda sering penuh menjelang buka puasa.
Coba varian ketan susu keju untuk rasa yang creamy dan gurih.

Rujak Cingur

Kuliner khas Jawa Timur ini juga bisa kalian temukan di Malang. Rujak Cingur terdiri dari sayuran seperti kangkung, timun, dan tauge yang dicampur dengan cingur (hidung sapi) serta bumbu petis yang khas.

Rasanya unik, perpaduan antara manis, asin, dan sedikit pedas.

Tips:

Bagi yang belum terbiasa dengan cingur, bisa mencoba rujak cingur dengan lebih banyak sayuran dan sedikit cingur terlebih dahulu.
Tambahkan kerupuk udang untuk sensasi kriuk yang lezat.

Sate Gebug (Komo)

Sate Gebug adalah sate khas Malang yang terbuat dari daging sapi yang dipukul-pukul (disebut “gebug”) sebelum dibakar.

Teknik ini membuat daging menjadi sangat empuk. Sate ini disajikan dengan bumbu kacang atau kecap dan sering disantap dengan lontong atau nasi hangat.

Tips:

Kunjungi Warung Sate Gebug di dekat Stasiun Kota Malang untuk mencicipi sate ini.
Nikmati dengan tambahan sambal dan bawang goreng agar lebih lezat.

Tempe Mendol

Tempe Mendol adalah camilan khas Malang yang terbuat dari tempe yang dihaluskan, dibumbui, lalu digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Rasanya gurih dan sedikit pedas, cocok untuk disantap sebagai takjil sebelum makan berat.

Tips:

Tempe mendol bisa ditemukan di warung nasi pecel atau pasar tradisional di Malang.
Pasangkan dengan teh hangat untuk sensasi berbuka yang lebih nikmat.

Rawon Nguling

Rawon adalah sup daging berkuah hitam khas Jawa Timur yang memiliki rasa gurih dan kaya rempah. Kuah hitamnya berasal dari kluwek, yang memberikan aroma khas dan rasa sedikit manis.

Biasanya, rawon disajikan dengan nasi, tauge kecil, dan sambal.

Tips:

Jika ingin mencicipi rawon terenak, datanglah ke Rawon Nguling yang terkenal di Malang.
Tambahkan sambal terasi dan telur asin untuk kombinasi rasa yang lebih mantap.

Sego Resek

Sego Resek adalah nasi goreng khas Malang yang dimasak dengan menggunakan arang.

Berbeda dari nasi goreng biasa, Sego Resek memiliki aroma khas dan rasa yang lebih smokey. Isian biasanya berupa ayam suwir, telur, dan sayuran.

Tips:

Warung Sego Resek di Jalan Brigjen Katamso selalu ramai, jadi datanglah lebih awal untuk mendapatkan tempat.
Tambahkan kerupuk udang untuk sensasi makan yang lebih lengkap.

Tahu Lontong Lonceng

Kuliner ini adalah perpaduan tahu goreng dengan lontong yang disiram bumbu kacang khas.

Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat cocok sebagai menu berbuka yang ringan namun mengenyangkan.

Tips:

Cobalah Tahu Lontong di Warung Lonceng yang sudah berdiri sejak lama di Malang.
Nikmati dengan es teh manis untuk kesegaran ekstra.

Es Tawon Kidul Dalem

Setelah makan berat, pasti enak kalau berbuka dengan minuman segar. Es Tawon adalah minuman legendaris di Malang yang berisi campuran tape, cincau, kelapa muda, dan sirup manis. Minuman ini sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.

Tips:

Kunjungi Es Tawon Kidul Dalem untuk rasa yang autentik.
Tambahkan es batu secukupnya agar tetap nikmat tanpa terlalu encer.

Jadi, itulah tadi 10 kuliner khas Malang yang wajib banget kalian coba buat ngabuburit.

Dari yang gurih, manis, sampai yang segar, semuanya siap bikin momen menunggu buka puasa jadi lebih spesial. Malang emang nggak pernah kehabisan kejutan soal makanan, ya?

Nah, kalau kalian pengen lebih puas eksplorasi kuliner dan tempat-tempat kece di Malang, kenapa nggak sekalian liburan?

Biar nggak ribet urusan itinerary, coba deh cek Paket Wisata Malang 3 Hari 2 Malam atau kalau mau lebih puas, ada juga Paket Wisata Malang 4 Hari 3 Malam dari OngisTravel.

Nggak cuma kulineran, kalian juga bisa mampir ke destinasi hits di Malang, mulai dari wisata alam, spot Instagramable, sampai tempat-tempat bersejarah yang seru buat dikunjungi.

Siapa tahu, ngabuburit kali ini bisa sekalian jadi awal buat rencana liburan seru kalian ke Malang, kan? Yuk, siapin itinerary dan langsung cus ke Malang bareng Ongis Travel.