cinderamata khas malang
Via: Liputan6.com

7 Cinderamata Khas Malang yang Sering Diburu Travellers

Berjalan-jalan di Kota Malang tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang oleh-oleh. Kota yang dikenal pesona alamnya ini memiliki banyak sekali varian cinderamata yang bisa kalian bawa pulang.

Dari ukiran batu yang kokoh hingga kain batik dengan motif yang memikat, setiap benda menyimpan cerita dan keahlian tangan para pengrajin lokal.

Banyaknya varian cinderamata khas malang tersebut merupakan bukti nyata bagaimana budaya dan kearifan lokal terpatri dalam setiap karya yang dihasilkan.

Setiap cinderamata memiliki nilai sejarah dan keunikannya sendiri. Cobek batu, misalnya, mencerminkan tradisi kuliner masyarakat Malang yang lekat dengan rempah-rempah.

Batik Kucecwara, dengan motifnya yang khas, menyimpan makna filosofi dan kearifan lokal. Kerajinan keramik Dinoyo, dengan warnanya yang cerah dan desainnya yang unik, menjadi bukti kreativitas para pengrajin.

Nah, untuk kalian yang penasaran mengenai apa saja cindera mata khas kota Malang yang bisa kalian bawa pulang ketika berlibur kesini, nih Ongis kasih infonya secra lueeengkaaapppp biar kalian teredukasi juga ya ^_^. Yuk kita simak bersama ulasannya.

Macam Macam Cinderamata Khas Malang

Nah buat kalian semua yang ingin membawa pulang kenang-kenangan, 7 cinderamata khas Malang berikut ini bisa menjadi pilihan yang tepat ya.

Berikut adalah daftar 7 cinderamata khas Malang yang bisa kalian pilih sebagai buah tangan:

Cobek Batu

cobek batu malang
Via: Kumparan.com

Cobek batu, alat tradisional untuk menghaluskan bumbu dapur, merupakan salah satu cinderamata khas Malang yang tak lekang oleh waktu.

Terbuat dari batu andesit yang kuat dan tahan lama, cobek batu ini diukir dengan tangan oleh para pengrajin yang terampil.

Selain sebagai alat dapur, cobek batu juga sering dijadikan sebagai dekorasi rumah, menambah sentuhan tradisional dan estetika pada ruangan.

Cobek batu telah digunakan oleh masyarakat Malang sejak zaman dahulu kala sebagai alat untuk menghaluskan bumbu dapur.

Penggunaan cobek batu diwariskan turun temurun, dan menjadi bagian integral dari budaya kuliner masyarakat Malang.

Keunikan cobek batu terletak pada bahannya yang terbuat dari batu andesit yang kuat dan tahan lama, serta proses pembuatannya yang dilakukan secara tradisional.

Proses Pembuatan Cobek Batu

Proses pembuatan cobek batu khas Malang penuh dengan ketelitian dan kesabaran. Dimulai dari pemilihan batu andesit yang keras dan bertekstur halus, para pengrajin memulai proses panjang yang penuh makna.

  • Pemilihan Batu:Batu andesit dipilih karena memiliki sifat yang keras dan tahan lama. Batu ini diyakini mampu menjaga aroma dan cita rasa bumbu lebih baik dibandingkan dengan bahan lain.
  • Pemotongan dan Pembentukan:Batu andesit yang telah dipilih kemudian dipotong dan dibentuk menjadi bentuk cobek yang diinginkan. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat tradisional seperti palu dan pahat, membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus.
  • Penghalusan:Setelah dibentuk, cobek batu dihaluskan dengan menggunakan batu asah. Proses ini dilakukan dengan sabar dan teliti untuk menciptakan permukaan yang halus dan rata, sehingga memudahkan proses menghaluskan bumbu.
  • Finishing:Tahap terakhir adalah finishing. Cobek batu dibersihkan dan diberi lapisan minyak kelapa untuk menambah ketahanan dan kilau alami.

Keunggulan Cobek Batu Khas Malang

Cobek batu khas Malang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan cobek dari bahan lain, seperti:

  • Ketahanan: Batu andesit yang digunakan memiliki sifat yang keras dan tahan lama, sehingga cobek batu ini dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.
  • Kesehatan: Cobek batu tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga aman digunakan untuk mengolah makanan.
  • Cita Rasa: Cobek batu diyakini mampu menjaga aroma dan cita rasa bumbu lebih baik dibandingkan dengan cobek dari bahan lain. Hal ini karena batu andesit tidak menyerap aroma dan cita rasa bumbu, sehingga bumbu yang dihaluskan tetap terjaga kualitasnya.
  • Estetika: Cobek batu khas Malang memiliki nilai estetika yang tinggi. Bentuk dan ukiran yang unik menjadikan cobek batu ini sebagai karya seni yang indah dan bernilai.

Tips Merawat Cobek Batu

Agar cobek batu Kalian awet dan tahan lama, berikut beberapa tips merawatnya:

  • Jangan Mencuci dengan Sabun: Sabun dapat merusak lapisan minyak kelapa yang melapisi cobek batu. Cucilah cobek batu dengan air bersih dan sikat halus.
  • Hindari Penggunaan Benda Tajam: Hindari menggunakan benda tajam seperti pisau atau garpu untuk menghaluskan bumbu di cobek batu. Gunakan alat khusus seperti alu atau ulekan.
  • Keringkan dengan Benar: Setelah dicuci, keringkan cobek batu dengan lap bersih. Hindari menjemur cobek batu di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan retak.
  • Simpan di Tempat Kering: Simpan cobek batu di tempat yang kering dan sejuk, hindari tempat yang lembap karena dapat menyebabkan jamur.

Batik Kucecwara

batik kucecwara khas malang
Via: Kumparan.com

Batik Kucecwara, dengan motifnya yang unik dan penuh makna, merupakan warisan budaya yang berasal dari kota Malang.

Motif batik ini umumnya menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Malang, seperti pemkalianngan alam, flora dan fauna, serta aktivitas masyarakat.

Batik Kucecwara dikerjakan dengan tangan menggunakan teknik canting, sehingga menghasilkan karya seni yang penuh detail dan nilai estetika tinggi.

Batik ini biasanya dibuat dengan warna-warna natural, seperti cokelat, biru tua, dan merah bata, yang melambangkan kesederhanaan dan keharmonisan.

Ciri Khas Motif Batik Kucecwara

Batik Kucecwara memiliki ciri khas motif yang beragam, seperti motif bunga, burung, dan hewan lainnya. Setiap motif memiliki makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai luhur budaya Jawa. Motif bunga, misalnya, melambangkan keindahan dan keanggunan, sedangkan motif burung melambangkan kebebasan dan harapan.

Tips Memilih Batik Kucecwara yang Berkualitas

Untuk memilih batik Kucecwara yang berkualitas, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Perhatikan bahan kain yang digunakan. Kain yang berkualitas akan terasa lembut dan halus.
  • Perhatikan motif batik. Motif batik yang baik akan terlihat jelas dan detail.
  • Perhatikan warna batik. Warna batik yang baik akan terlihat cerah dan tidak mudah pudar.
  • Perhatikan jahitan batik. Jahitan batik yang baik akan terlihat rapi dan kuat.

Jenis-Jenis Batik Kucecwara

Jenis BatikCiri Khas
Batik Kucecwara Motif BungaMotif bunga yang melambangkan keindahan dan keanggunan
Batik Kucecwara Motif BurungMotif burung yang melambangkan kebebasan dan harapan
Batik Kucecwara Motif HewanMotif hewan yang melambangkan keberanian dan kekuatan
Batik Kucecwara Motif GeometrisMotif geometris yang melambangkan keselarasan dan keteraturan

Kerajinan Keramik Dinoyo

kerajinan kermaik dinoyo malang
Via: radarmmalang.jawapos.com

Kerajinan keramik Dinoyo, yang berpusat di daerah Dinoyo, Malang, terkenal dengan kualitas dan keunikannya.

Para pengrajin di Dinoyo menghasilkan berbagai macam kerajinan keramik, mulai dari vas bunga, guci, hingga patung. Kerajinan keramik Dinoyo memiliki ciri khas tersendiri, yaitu penggunaan warna-warna cerah dan motif-motif yang unik, seperti motif flora dan fauna, serta motif geometris.

Kerajinan keramik Dinoyo tidak hanya cantik sebagai dekorasi rumah, tetapi juga tahan lama dan memiliki nilai seni tinggi.

Sejarah dan Perkembangan Kerajinan Keramik Dinoyo

Kerajinan keramik di Dinoyo telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-14. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa masyarakat Dinoyo telah menguasai teknik pembuatan gerabah dan keramik sejak masa itu.

Namun, kerajinan keramik di Dinoyo mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-19, ketika para pengrajin lokal mulai mengembangkan teknik baru dan desain yang lebih inovatif.

Mereka menggunakan bahan baku lokal seperti tanah liat dan kayu bakar untuk menciptakan berbagai macam produk, mulai dari tembikar sederhana hingga vas dan patung yang rumit.

Pada masa kolonial Belkalian, kerajinan keramik Dinoyo semakin berkembang. Para pengrajin lokal mulai memasarkan produk mereka ke luar daerah, bahkan hingga ke luar negeri.

Popularitas kerajinan keramik Dinoyo semakin meningkat, dan desa ini menjadi pusat perdagangan keramik yang penting di Jawa Timur. Meskipun sempat mengalami pasang surut, kerajinan keramik Dinoyo tetap bertahan hingga saat ini.

Generasi penerus para pengrajin terus melestarikan tradisi leluhur, dan mereka terus berinovasi untuk menciptakan produk keramik yang unik dan berkualitas tinggi.

Kerajinan keramik Dinoyo tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi salah satu ikon budaya Kota Malang.

Keunikan dan Ciri Khas Kerajinan Keramik Dinoyo

Kerajinan keramik Dinoyo memiliki keunikan dan ciri khas yang membedakannya dari kerajinan keramik di daerah lain.

Salah satu ciri khas yang paling menonjol adalah penggunaan teknik tradisional dalam proses pembuatannya.

Para pengrajin Dinoyo masih menggunakan alat-alat sederhana dan bahan baku lokal, seperti tanah liat dan kayu bakar.

Hal ini menghasilkan produk keramik yang memiliki tekstur dan warna yang khas, serta nilai seni yang tinggi.

Selain teknik tradisional, kerajinan keramik Dinoyo juga dikenal dengan desainnya yang unik dan penuh makna.

Para pengrajin di keramik Dinoyo sering kali menggabungkan motif-motif tradisional Jawa, seperti bunga, burung, dan hewan, dengan desain kontemporer.

Hal ini menghasilkan produk keramik yang memiliki nilai estetika yang tinggi, sekaligus mencerminkan kekayaan budaya Jawa.

Berikut beberapa contoh keunikan dan ciri khas kerajinan keramik Dinoyo:

  • Penggunaan tanah liat lokal yang menghasilkan warna dan tekstur yang unik.
  • Teknik tradisional yang menghasilkan produk keramik dengan nilai seni yang tinggi.
  • Desain yang memadukan motif-motif tradisional Jawa dengan desain kontemporer.
  • Kerajinan keramik Dinoyo seringkali dihiasi dengan warna-warna cerah dan mencolok.

Jenis-Jenis Kerajinan Keramik Dinoyo

Kerajinan keramik Dinoyo terdiri dari berbagai macam jenis, yang dibedakan berdasarkan fungsi dan desainnya. Berikut adalah tabel yang berisi informasi tentang jenis-jenis kerajinan keramik Dinoyo:

JenisFungsiContoh
TembikarUntuk menyimpan makanan, minuman, dan keperluan rumah tangga lainnya.Gelas, cangkir, piring, kendi, gentong, dan pot bunga.
GerabahUntuk keperluan rumah tangga, seperti menyimpan air, memasak, dan menanam tanaman.Wadah air, panci, kuali, dan pot tanaman.
Keramik HiasanUntuk mempercantik ruangan, sebagai dekorasi, dan untuk koleksi.Vas, patung, relief, dan aksesoris rumah tangga.
Keramik FungsionalUntuk keperluan khusus, seperti menyimpan obat-obatan, menyimpan perhiasan, dan sebagai alat musik.Kotak obat, kotak perhiasan, dan alat musik tradisional.

Tips untuk Merawat Kerajinan Keramik Dinoyo Agar Tetap Awet dan Indah

Kerajinan keramik Dinoyo adalah investasi yang berharga, baik dari segi estetika maupun nilai budayanya. Untuk menjaga agar kerajinan keramik tetap awet dan indah, berikut beberapa tips yang dapat Kalian ikuti:

  • Hindari menjatuhkan atau menggores keramik. Keramik yang terbuat dari tanah liat mudah pecah dan retak.
  • Bersihkan keramik dengan lembut menggunakan kain lembut dan air sabun. Hindari menggunakan bahan kimia keras atau sikat kawat yang dapat merusak permukaan keramik.
  • Simpan keramik di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat memudarkan warna keramik.
  • Jika keramik mengalami retak atau pecah, segera perbaiki dengan menggunakan lem khusus keramik.
  • Jika keramik memiliki lapisan glaze, hindari menggosoknya terlalu keras, karena dapat merusak lapisan glaze.

Kaos Ngalam

kaos ngalam
Via: KaosMalangan.com

Kaos Ngalam, yang merupakan sebutan untuk Kota Malang, merupakan cinderamata yang populer di kalangan wisatawan. Kaos ini biasanya dihiasi dengan gambar atau tulisan yang Terbalik khas Malang.

Misalkan kata apik (bagus) ditulis ‘kipa’, kemudian misalkan bakso ditulis dengan ‘oskab’, pokoknya kebalik kebalik gitu deh khasnya temen temen arema.

Kaos Ngalam ini tentunya tersedia dalam berbagai desain dan warna, sehingga Kalian dapat memilih yang sesuai dengan selera Kalian.

Keunikan desain ini menjadi daya tarik utama kaos Ngalam. Kaos ini tidak hanya berfungsi sebagai pakaian, tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan kecintaan terhadap Kota Malang dan budayanya.

Bagi para wisatawan, kaos Ngalam menjadi souvenir yang berkesan dan dapat dikenakan sebagai simbol kenangan perjalanan mereka di Kota Malang.

Tips Memilih Kaos Ngalam yang Suipppp

  • Perhatikan bahan kaos. Pilihlah kaos yang terbuat dari bahan katun berkualitas tinggi, seperti katun combed atau katun CVC. Bahan ini nyaman dipakai, tidak mudah kusut, dan awet.
  • Perhatikan jahitan kaos. Pilihlah kaos dengan jahitan yang rapi dan kuat, sehingga tidak mudah robek atau berlubang.
  • Perhatikan desain kaos. Pilihlah desain yang unik, menarik, dan sesuai dengan selera Kalian. Pastikan desain tersebut tidak mudah pudar atau luntur setelah dicuci.
  • Perhatikan ukuran kaos. Pilihlah ukuran yang pas dengan tubuh Kalian, agar kaos terasa nyaman dipakai dan tidak terlalu ketat atau longgar.

Topeng Malangan

topeng malangan
Via: Orami.co.id

Topeng Malangan, yang dikenal dengan ciri khasnya yang unik dan penuh makna, merupakan warisan budaya yang berasal dari daerah Malang.

Topeng Malangan biasanya terbuat dari kayu, kulit, atau kertas, dan dihiasi dengan lukisan yang menggambarkan tokoh-tokoh pewayangan atau makhluk mitologi.

Topeng Malangan memiliki fungsi sebagai media pertunjukan seni tradisional, seperti tari topeng dan wayang kulit.

Selain itu, topeng Malangan juga sering dijadikan sebagai dekorasi rumah, menambah sentuhan tradisional dan nilai estetika pada ruangan.

Sejarah dan Makna Topeng Malangan

Kisah Topeng Malangan bermula dari masa kerajaan Singosari dan Majapahit. Kala itu, topeng digunakan dalam pertunjukan ritual, upacara keagamaan, dan hiburan istana.

Topeng Malangan memiliki makna simbolik yang mendalam. Setiap karakter topeng melambangkan sifat, perilaku, dan peran dalam kehidupan masyarakat.

Misalnya, topeng dengan wajah tersenyum melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran, sementara topeng dengan wajah marah mewakili ketegasan dan keberanian.

Membawa pulang kenang-kenangan dari Malang, seperti Cobek Batu, Batik Kucecwara, Kerajinan Keramik Dinoyo, Kaos Ngalam, Topeng Malangan, Kerajinan Gerabah, dan Kerajinan Bambu, tentu akan membuat perjalananmu lebih berkesan.

Proses Pembuatan Topeng Malangan

Pembuatan topeng Malangan secara tradisional melibatkan beberapa tahapan yang penuh seni dan keahlian.

Prosesnya dimulai dengan pemilihan kayu yang berkualitas, biasanya kayu jati atau mahoni. Kayu tersebut kemudian diukir dengan detail dan ketelitian tinggi, membentuk wajah topeng dengan berbagai ekspresi.

Setelah diukir, topeng kemudian dihaluskan, dicat, dan diberi detail tambahan seperti bulu mata, kumis, dan aksesoris lainnya.

Proses pewarnaan menggunakan bahan alami seperti tanah liat, kunyit, dan daun jati, memberikan warna yang khas dan tahan lama.

Tips Merawat Topeng Malangan

Topeng Malangan merupakan warisan budaya yang berharga dan perlu dirawat dengan baik agar tetap awet dan indah. Berikut beberapa tips untuk merawat topeng Malangan:

  • Simpan topeng di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Bersihkan debu secara berkala dengan kain lembut dan kering.
  • Hindari kontak dengan air dan bahan kimia yang dapat merusak cat.
  • Jika topeng kotor, bersihkan dengan kain yang sedikit dibasahi air, kemudian keringkan dengan kain kering.
  • Hindari menyentuh permukaan topeng dengan tangan kotor.

Jenis-jenis Topeng Malangan

Jenis TopengKarakterMakna
Topeng HanomanMonyet gagahKekuatan, keberanian
Topeng GatotkacaHeroikKetegasan, keberanian
Topeng SemarLucuKebijaksanaan, humor
Topeng PetrukPolosKeluguan, kejujuran
Topeng GarengEkspresifKegembiraan, keakraban

Kerajinan Gerabah

kerajinan gerabah malang
Via: Matic.or.id

Di antara aneka ragam kerajinan khas Malang, gerabah memiliki tempat istimewa. Seni mengolah tanah liat menjadi benda-benda fungsional dan estetis ini telah mengakar kuat di Malang, diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi.

Kerajinan gerabah di Malang telah ada sejak lama, dan menjadi salah satu ciri khas budaya daerah ini. Gerabah Malang tidak hanya sekedar wadah, melainkan juga cerminan budaya dan kearifan lokal yang kaya.

Gerabah Malang biasanya terbuat dari tanah liat yang dibentuk dengan tangan dan dibakar dalam tungku tradisional. Para pengrajin gerabah di Malang menghasilkan berbagai macam produk, seperti pot bunga, teko, dan kendi.

Gerabah Malang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu bentuknya yang sederhana dan motifnya yang khas, seperti motif flora dan fauna, serta motif geometris.

Gerabah Malang tidak hanya cantik sebagai dekorasi rumah, tetapi juga tahan lama dan ramah lingkungan.

Proses Pembuatan Kerajinan Gerabah Secara Tradisional

Proses pembuatan gerabah Malang melibatkan beberapa tahapan yang penuh keahlian dan kesabaran. Mulai dari pengolahan tanah liat, pembentukan, pengeringan, hingga proses pembakaran.

Setiap tahap dilakukan dengan penuh ketelitian dan kesungguhan, menghasilkan karya yang kokoh dan tahan lama. Berikut langkah-langkah pembuatan gerabah secara tradisional:

  1. Pengolahan Tanah Liat: Tanah liat yang digunakan biasanya berasal dari daerah sekitar Malang. Tanah liat ini kemudian dihaluskan dan dicampur dengan air hingga mencapai konsistensi yang tepat.
  2. Pembentukan: Tanah liat yang sudah siap kemudian dibentuk menggunakan tangan atau alat bantu seperti roda putar. Proses pembentukan ini membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus agar gerabah memiliki bentuk yang sempurna.
  3. Pengeringan: Setelah dibentuk, gerabah dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Proses pengeringan ini membutuhkan waktu beberapa hari, tergantung dari ketebalan dan ukuran gerabah.
  4. Pembakaran: Gerabah yang sudah kering kemudian dibakar di dalam tungku dengan suhu tinggi. Proses pembakaran ini bertujuan untuk memperkuat gerabah dan memberikan warna khas.

Tips untuk Merawat Kerajinan Gerabah agar Tetap Awet dan Indah

Untuk menjaga keindahan dan keawetan kerajinan gerabah, berikut beberapa tips yang dapat Kalian lakukan:

  • Hindari mencuci gerabah dengan sabun atau detergen yang keras, karena dapat merusak lapisan glazur.
  • Gunakan sikat lembut atau kain halus untuk membersihkan gerabah.
  • Simpan gerabah di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Hindari menjatuhkan atau membenturkan gerabah, karena dapat menyebabkan retak atau pecah.

Jenis-jenis Kerajinan Gerabah Khas Malang

Jenis GerabahKeterangan
Kendi AirWadah untuk menyimpan air minum, biasanya dihiasi dengan motif flora dan fauna khas Jawa Timur.
GuciWadah untuk menyimpan beras, gula, atau bahan makanan lainnya, seringkali memiliki ukiran yang rumit dan indah.
Cangkir TehCangkir teh tradisional yang terbuat dari tanah liat, biasanya memiliki bentuk yang sederhana dan elegan.
Piring MakanPiring makan yang terbuat dari tanah liat, biasanya dihiasi dengan motif yang menarik dan unik.
Pot BungaPot bunga yang terbuat dari tanah liat, seringkali dihiasi dengan motif bunga atau ukiran yang indah.

Kerajinan Bambu

kerajinan bambu malang
Via: Antaranews.com

Kerajinan bambu di Malang telah berkembang pesat, dan menjadi salah satu ciri khas budaya daerah ini. Bambu, yang mudah ditemukan di sekitar Malang, diolah menjadi berbagai macam produk, seperti keranjang, tikar, dan furnitur.

Kerajinan bambu Malang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu bentuknya yang sederhana dan motifnya yang khas, seperti motif anyaman dan ukiran.

Kerajinan bambu Malang tidak hanya cantik sebagai dekorasi rumah, tetapi juga tahan lama dan ramah lingkungan.

Keunikan dan Ciri Kerajinan Bambu Khas Malang

Kerajinan bambu khas Malang memiliki ciri khas yang unik, yang membedakannya dari kerajinan bambu di daerah lain.

Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan teknik anyaman yang rumit dan detail. Para perajin Malang mahir dalam menganyam bambu dengan berbagai pola dan motif, menciptakan karya yang indah dan bernilai seni tinggi.

Selain itu, bambu yang digunakan dalam kerajinan ini juga memiliki kualitas yang baik, dipilih dari jenis bambu yang kuat dan tahan lama.

Contohnya, keranjang anyaman bambu yang digunakan untuk menyimpan hasil bumi, memiliki bentuk yang kokoh dan tahan lama.

Keranjang ini dibuat dengan teknik anyaman yang rapat dan kuat, sehingga mampu menampung beban berat tanpa mudah rusak.

Selain itu, keranjang ini juga memiliki motif yang unik, yang menjadi ciri khas kerajinan bambu Malang.

Proses Pembuatan Kerajinan Bambu

Proses pembuatan kerajinan bambu di Malang masih mempertahankan tradisi turun temurun.

Perajin memulai dengan memilih bambu yang berkualitas baik, bebas dari cacat dan memiliki serat yang kuat. Bambu kemudian dipotong sesuai kebutuhan dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

Setelah kering, bambu dibelah dan dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan.

Proses selanjutnya adalah anyaman, di mana perajin dengan telaten merangkai bambu dengan pola dan motif tertentu.

Proses akhir adalah finishing, yaitu proses penghalusan dan pelapisan dengan bahan pelapis untuk menambah keindahan dan daya tahan.

Tips Merawat Kerajinan Bambu Biar Gak Cepet Rusak

  • Hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama. Sinar matahari dapat menyebabkan bambu menjadi kering dan rapuh.
  • Bersihkan kerajinan bambu secara berkala dengan kain lembut dan air bersih. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras.
  • Simpan kerajinan bambu di tempat yang kering dan sejuk. Kelembaban dapat menyebabkan jamur tumbuh pada bambu.
  • Olesi kerajinan bambu dengan minyak kayu jati secara berkala. Minyak kayu jati dapat membantu menjaga kelembaban bambu dan mempercantik tampilannya.

Jenis-Jenis Kerajinan Bambu Khas Malang

Jenis KerajinanDeskripsi
Keranjang AnyamanKeranjang anyaman bambu yang digunakan untuk menyimpan hasil bumi, memiliki bentuk yang kokoh dan tahan lama. Keranjang ini dibuat dengan teknik anyaman yang rapat dan kuat, sehingga mampu menampung beban berat tanpa mudah rusak.
Furnitur BambuFurnitur bambu seperti kursi, meja, dan lemari, yang dihiasi dengan ukiran yang rumit dan motif yang indah. Furnitur ini memiliki daya tahan yang tinggi dan estetika yang menawan.
Dekorasi BambuDekorasi bambu seperti vas bunga, lampu hias, dan patung, yang dibuat dengan teknik anyaman dan ukiran yang detail. Dekorasi ini menambah keindahan dan keunikan ruangan.
Peralatan Rumah TanggaPeralatan rumah tangga seperti tempat sampah, rak piring, dan rak bumbu, yang dibuat dari bambu dengan bentuk yang praktis dan estetika yang menarik.
Alat MusikAlat musik tradisional seperti angklung dan kendang, yang dibuat dari bambu dengan suara yang merdu dan unik.

Tempat Terbaik Membeli Cinderamata Khas Malang

cinderamata khas malang
Via: Liputan6.com

Berikut adalah beberapa tempat terbaik untuk membeli cinderamata khas Malang:

1. Pasar Besar Malang

Pasar Besar Malang merupakan pusat perbelanjaan tradisional yang lengkap, termasuk berbagai macam cinderamata khas Malang. Kalian dapat menemukan cobek batu, batik Kucecwara, kerajinan keramik Dinoyo, kaos Ngalam, topeng Malangan, kerajinan gerabah, dan kerajinan bambu di sini.

2. Jl. Simpang Kawi, Bareng

Jl. Simpang Kawi Bareng merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal dengan aneka ragam cinderamata khas Malang. Kalian dapat menemukan ragam oleh oleh khas malang maupun karya kerajinan asli Malang di jalanan ini.

3. Jalanan Sepanjang Sengkaling Menuju Batu

Bisa dibilang sepanjang jalanan ini merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal dengan aneka ragam cinderamata khas Malang. Kalian dapat menemukan cobek batu, batik Kucecwara, kerajinan keramik, kaos Ngalam, topeng Malangan, kerajinan gerabah, dan kerajinan bambu di sini.

4. Jl. Mt Haryono (Masuk Gang Keramik Dinoyo)

Gang keramik dinoyo di jalan Mt Haryono ini merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal dengan aneka ragam cinderamata khas Malang khususnya kerajinan Keramik. Kalian dapat menemukan cobek batu, batik Kucecwara, kerajinan keramik Dinoyo, kaos Ngalam, topeng Malangan, kerajinan gerabah, dan kerajinan bambu di sini.

5. Malang Town Square (Matos)

Malang Town Square (Matos) merupakan pusat perbelanjaan modern yang sebagian toko didalamnya juga menyediakan berbagai macam cinderamata khas Malang. Kalian dapat menemukan batik Kucecwara, kerajinan keramik Dinoyo, kaos Ngalam, serta topeng Malang di sini.

Kisaran Harga Cinderamata Khas Malang Terbaru 2024

Harga cinderamata khas Malang bervariasi tergantung pada bahan, ukuran, dan kerumitan pembuatannya.

CinderamataHarga
Cobek BatuRp. 50.000 – Rp. 300.000
Batik KucecwaraRp. 300.00 – Rp. 1.000.000
Kerajinan Keramik DinoyoRp. 15.000 – Rp. 250.000
Kaos NgalamRp. 50.000 – Rp. 150.000
Topeng MalanganRp. 850.000 – Rp. 500.000
Kerajinan GerabahRp. 50.000 – Rp. 300.000
Kerajinan BambuRp. 100.000 – Rp. 250.000

Tips Memilih Cinderamata Khas Malang yang Berkualitas

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih cinderamata khas Malang yang berkualitas:

  • Perhatikan bahan yang digunakan. Pastikan bahan yang digunakan berkualitas tinggi dan tahan lama.
  • Perhatikan detail pembuatan. Pastikan pembuatan cinderamata dilakukan dengan teliti dan rapi.
  • Perhatikan motif dan desain. Pilih motif dan desain yang sesuai dengan selera Kalian.
  • Perhatikan harga. Bandingkan harga di beberapa toko untuk mendapatkan harga yang terbaik.
  • Jangan ragu untuk menawar harga. Kalian bisa menawar harga dengan sopan dan ramah.

Nah, gimana? Tertarik untuk membawa pulang cerita unik dari Kota Malang? Jangan sampai kelewatan kesempatan untuk memiliki koleksi cinderamata khas Malang yang bernilai seni dan budaya.

Yuk, ikutan paket wisata Malang dan Batu dari Ongis Travel! Selain bisa hunting oleh-oleh kece ️, kamu juga bisa menikmati keindahan alam yang bikin adem pikiran. Dijamin, liburanmu bakal seru banget! ^_^ #Malang #WisataMalang #OngisTravel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *