Sunrise Bromo Mulai Jam 5, Tapi Kok Berangkat Jam 2? Ini Alasannya
Kalian pernah denger nggak, kalau mau lihat sunrise di Bromo, harus berangkat dari penginapan jam 2 pagi?
Padahal kan mataharinya terbit sekitar jam 5 pagi. Tiga jam nungguin? Serius? Nah, ternyata itu bukan tanpa alasan, lho!
Yuk, kita bahas kenapa jeep wisata ke Bromo harus berangkat dini hari banget, bahkan saat orang-orang masih tidur pulas.
1. Antrean Masuk dan Sistem Booking Online
Sejak sistem reservasi online diterapkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, wisatawan wajib pesan tiket masuk secara digital.
Tapi meski sudah booking online, tetap aja kalian harus antri masuk dari pos pintu masuk (seperti di Cemoro Lawang, Wonokitri, atau Tumpang).
Karena jumlah jeep wisata yang masuk dibatasi dan harus registrasi ulang di pos, maka semua jeep biasanya mulai bergerak dari jam 2 pagi biar nggak kalah cepat sama rombongan lain.
Bayangin kalau kalian berangkat jam 3 atau 4, bisa-bisa kalian harus nunggu jeep lain keluar dulu karena kuota di area sunrise (seperti Penanjakan atau Bukit Cinta) sudah penuh.
2. Perjalanan Jeep yang Nggak Bisa Ngebut
Walaupun naik jeep itu kesannya gagah dan seru, nyatanya jeep wisata ke Bromo nggak bisa ngebut sembarangan.
Medannya berupa pasir, tanjakan, kabut, dan minim penerangan.
Butuh waktu 1-1,5 jam dari titik awal ke spot sunrise, tergantung dari rute dan cuaca. Apalagi kalau ada kabut tebal atau antrean jeep di jalan, bisa molor waktunya.
Jadi, kalau mau sampai lokasi sunrise sebelum jam 5, ya wajar banget kalau berangkatnya dimulai jam 2 pagi.
3. Rebutan Spot Sunrise Terbaik
Nggak semua titik sunrise di Bromo punya view yang sama. Spot paling terkenal adalah Penanjakan 1, tapi tempat ini juga paling cepat penuh.
Begitu jeep kalian telat, bisa-bisa cuma kebagian berdiri di belakang orang-orang yang udah datang duluan.
Kalau mau dapat spot paling depan, ya harus datang paling awal.
Karena itu, sopir-sopir jeep yang udah pengalaman pasti bakal ngajak kalian berangkat lebih pagi biar dapat posisi terbaik.
4. Waktu untuk Istirahat, Ngopi, dan Foto-Foto Dulu
Berangkat jam 2 pagi bukan berarti langsung ngebut ke spot sunrise dan duduk nungguin.
Biasanya sopir jeep bakal kasih waktu istirahat di warung-warung kecil sekitar lokasi, kalian bisa ngopi, makan mie instan, atau sekadar ngangetin badan dulu.
Bisa juga sambil foto-foto bintang, kabut, atau suasana dingin malam di Bromo.
Jadi waktu tiga jam itu sebenarnya nggak berasa kalau diisi aktivitas santai sebelum momen utama: matahari terbit.
5. Cuaca dan Kejutan di Jalan
Cuaca di kawasan Bromo itu nggak bisa diprediksi 100%. Bisa jadi di tengah perjalanan kalian ketemu kabut tebal, jalanan becek, atau jeep mogok di tanjakan.
Dengan berangkat lebih awal, ada waktu cadangan buat antisipasi hal-hal tak terduga kayak gini.
Kalau mepet waktu, semua bisa jadi panik. Tapi kalau dari awal udah longgar waktunya, perjalanan pun jadi lebih santai.
6. Sunrise di Gunung Bukan Jam 6
Jangan bandingin waktu sunrise di Bromo sama kota-kota biasa. Bromo ada di ketinggian lebih dari 2.000 meter, jadi matahari muncul lebih awal dibandingkan di kota seperti Surabaya atau Malang.
Makanya, jam 5 pagi itu udah terang dan momen matahari muncul di balik gunung-gunung Tengger udah bisa dinikmati.
Kalau kalian baru naik jeep jam 4, kemungkinan besar kalian ketinggalan momen terindah itu.
7. Pengalaman yang Nggak Ternilai
Naik jeep ke Bromo dini hari itu jadi bagian dari petualangan. Jalanan gelap, angin dingin, suara mesin jeep, kabut, dan langit penuh bintang itu semua bikin pengalaman makin berkesan.
Kadang hal-hal kayak gini justru yang paling diingat, bukan cuma sunrise-nya.
Banyak wisatawan bilang, perjalanan menuju sunrise itu sama serunya kayak lihat mataharinya sendiri. Jadi, jangan ngeluh dulu soal berangkat jam 2 pagi ya.
Jadi, sekarang udah jelas ya kenapa jeep ke Bromo harus berangkat dari jam 2 pagi. Bukan karena sok-sokan atau ikut-ikutan, tapi memang itu bagian dari strategi biar kalian dapat momen terbaik.
Siapkan diri kalian: tidur cukup malam sebelumnya, pakai jaket tebal, bawa sarung tangan, dan tentu aja kamera buat nangkap momen indah di atas sana.
Kalau kalian pengen perjalanan lebih praktis dan aman, bisa juga pakai paket jeep dari Ongis Travel. Kalian tinggal duduk manis, semua udah diatur dari penjemputan sampai balik lagi.
Cek jadwal dan bookingnya langsung lewat website atau Instagram @ongistravel ya. Jangan sampai sunrise-nya lewat gara-gara kesiangan!
Selamat berburu sunrise, dan semoga pengalaman ke Bromo kalian jadi salah satu yang paling berkesan!