6 Tips Menghindari Penipuan Saat Berlibur ke Tempat Wisata
Jumpa lagi sobat Ongis, tau nggak sih di balik serunya liburan, ada hal-hal yang bisa bikin kita kecewa lho, diantara salah satunya yaitu aktifitas penipuan.
Nah, di tempat wisata, penipuan bisa terjadi di mana aja, dari tukang ojek yang nawarin harga gak masuk akal, sampai penjual suvenir yang main curang.
Jadi, biar liburan tetap lancar dan aman, yuk simak beberapa tips buat menghindari penipuan saat jalan-jalan.
Penipuan di tempat wisata itu bisa terjadi di mana saja, loh. Gak cuma di tempat wisata yang ramai, yang terkenal, tapi juga bisa di tempat yang lebih sepi dan jarang dikunjungi.
Macam-macam modusnya juga ada, dari harga barang atau jasa yang kemahalan, penawaran yang gak jelas, sampai yang paling parah, pencurian.
Jadi, kita kudu hati-hati dan selalu waspada, apalagi kalau kita lagi liburan di tempat yang baru dan belum familiar.
Makanya, melalui artikel ini Ongis mau kasih beberapa tips yang bisa bikin liburanmu lebih aman dari penipuan. Semoga bisa membantu, ya.
6 Tips Menghindari Penipuan Saat Berwisata
Kenali Modus Penipuan Umum di Tempat Wisata
Supaya kalian bisa lebih waspada, yuk, Ongis bagiin contoh beberapa modus penipuan yang sering muncul di tempat wisata.
- Penipuan Tukang Ojek
Nah, ini yang sering banget kejadian, tukang ojek. Mereka kadang nawarin harga yang jauh lebih mahal daripada tarif biasa.
Bisa juga mereka nyoba bawa kita ke tempat wisata yang gak jelas, atau bilang kalau tempat wisata yang kita tuju lagi tutup, padahal mah gak.
Yang lebih parah, kadang mereka minta bayaran lebih tinggi dengan alasan jaraknya jauh banget, padahal sebenernya deket aja.
Contohnya, kalian mau ke tempat wisata dan diantar pakai ojek, eh, si tukang ojek tiba-tiba nawarin harga dua kali lipat dari harga normal, dengan alasan jalanan macet atau jauh banget.
Padahal, ya, gak segitunya juga. Hati-hati juga kalau si tukang ojek bilang tempat yang kalian tuju tutup, padahal tempat itu masih buka seperti biasa.
- Penipuan Penjual Suvenir
Penjual suvenir juga gak kalah jago. Mereka bisa nawarin barang yang kelihatannya murah, tapi kualitasnya jauh banget dari yang diharapkan.
Kadang malah ada yang nyari untung dengan ngejual barang yang kualitasnya rendah, tapi harga tinggi.
Misalnya, kalian lagi liat-liat kerajinan tangan yang lucu, eh ternyata harganya super murah. Tapi begitu dilihat lebih teliti, bahan-bahannya kok gak berkualitas sama sekali.
Atau kalian ditawarin suvenir yang harganya kelewat mahal, padahal bisa dapet yang serupa di tempat lain dengan harga jauh lebih murah.
- Penipuan Pedagang Kaki Lima
Jangan lupa juga sama pedagang kaki lima, ya. Mereka juga sering nyari kesempatan buat nipu wisatawan. Kadang mereka nawarin makanan atau minuman dengan harga yang gak masuk akal. Bisa juga mereka jual barang yang udah basi, tapi bilangnya baru dibuat.
Contohnya, kalian liat ada pedagang jual makanan atau minuman yang keliatannya murah banget, tapi begitu dicoba, rasanya gak enak atau malah udah basi.
Atau mereka tawarin makanan dengan harga murah, tapi setelah dilihat, ternyata di tempat lain kalian bisa dapet harga yang lebih wajar.
Teliti dan Cek Informasi Sebelum Berlibur
Bayangin aja, kalian udah semangat banget mau liburan ke tempat wisata yang udah lama banget pengen dikunjungi. Tapi, pas sampai sana, eh, malah kecewa karena tempatnya gak sesuai ekspektasi. Gak enak banget, kan?
Nah, biar gak kejadian kayak gitu, penting banget buat teliti dan cek informasi sebelum kalian berangkat. Jangan sampai liburan yang seharusnya seru malah jadi bikin pusing karena gak siap.
Makanya, sebelum kalian jalan-jalan, coba deh cari tau lebih dulu tentang tempat wisata yang mau dikunjungi.
Dengan begitu, kalian bisa memastikan tempatnya bener-bener sesuai dengan yang kalian bayangin, dan liburan jadi lebih nyaman.
Berikut ini ada beberapa cara simpel versi Ongistravel yang bisa kalian coba buat ngecek informasi tentang tempat wisata:
a. Cari info di internet
Gunakan Google atau mesin pencari lain buat cari info lengkap tentang tempat wisata yang kalian tuju.
Selain website resmi tempat tersebut, kalian bisa nemu blog, artikel, atau forum yang banyak ngasih ulasan orang-orang yang udah pernah ke sana. Ini bisa bantu kalian banget buat dapat gambaran yang lebih jelas.
b. Tanya temen atau keluarga
Kalau ada temen atau keluarga yang udah pernah ke tempat itu, tanya aja. Mereka biasanya lebih jujur dan bisa ngasih informasi lebih detail dari pengalaman pribadi.
Selain itu, kalian juga bisa dapet rekomendasi tempat makan atau tips lainnya yang gak ada di internet.
c. Cek ulasan di situs review
Situs kayak TripAdvisor, Google Maps, atau Traveloka biasanya punya banyak ulasan dari pengunjung sebelumnya.
Dari situ, kalian bisa tau gimana sih pengalaman orang lain di tempat wisata tersebut. Coba baca beberapa ulasan, terutama yang baru-baru, buat tau apakah tempat itu beneran layak dikunjungi atau enggak.
Selain info dasar kayak nama tempat wisata, alamat, dan rute, pastikan juga kalian cek hal-hal penting lainnya, kayak:
- Biaya tiket masuk: Biar gak kaget pas nyampe sana, pastikan kalian udah tau harga tiket masuknya. Kalau perlu, cek juga apakah ada biaya tambahan lainnya, kayak parkir atau biaya untuk aktivitas tertentu.
- Jam operasional: Jangan sampai pas udah sampe sana, tempatnya malah tutup. Jadi, pastikan jam buka dan tutupnya sesuai dengan waktu yang kalian rencanakan.
- Fasilitas yang ada: Cek juga apakah tempat wisata itu punya fasilitas penting, kayak toilet, tempat makan, atau tempat duduk yang nyaman. Ini penting banget biar kalian bisa nyaman berlama-lama di sana.
Waspada dengan Orang Asing
Waktu jalan-jalan, pasti ketemu banyak orang, kan? Tapi hati-hati sama yang tiba-tiba mendekat dengan alasan yang gak jelas, misalnya nanya jalan atau nawarin jasa yang gak masuk akal.
Ada juga yang sok minta bantuan, kayak ngemis atau minta uang dengan alasan yang aneh-aneh. Jangan langsung percaya sama orang yang kalian baru kenal.
Jangan kasih info pribadi kayak alamat rumah atau nomor telepon, dan usahakan gak kelihatan bawa barang berharga. Kalau kalian merasa gak nyaman atau terancam, jangan ragu buat minta bantuan.
Bisa hubungi petugas keamanan di tempat wisata itu atau langsung lapor ke polisi. Yang penting, tetap waspada biar liburan tetap aman dan menyenangkan.
Menjaga Barang Berharga dengan Baik
Pertama, coba deh simpen barang berharga di tempat yang aman. Jangan bawa semuanya sekaligus, misalnya dompet, ponsel, dan lainnya.
Sebisa mungkin, simpen di tas anti maling atau di saku baju yang tertutup rapat, biar gak gampang dijangkau orang.
Terus, kalau gak terlalu perlu, mending jangan bawa barang berharga yang gak penting, lebih baik titipkan di hotel atau tempat penitipan barang yang aman.
Tas anti maling juga bisa jadi pilihan yang oke. Tas ini punya fitur khusus buat ngelindungin barang-barang dari tangan jahil, kayak saku tersembunyi dan tali pengaman yang kuat.
Jadi, lebih aman deh! Nah, kalau bawa uang tunai, jangan disimpan semua di satu tempat. Pisah-pisahin aja, ada yang di dompet, ada yang di tas, atau bahkan di saku celana yang tertutup rapat.
Kalau tempat wisata yang kalian kunjungi punya loker atau tempat penitipan barang, manfaatin deh fasilitas itu buat nyimpen barang-barang yang gak perlu kalian bawa saat keliling.
Terus, jangan sampai deh ninggalin barang berharga di tempat terbuka, kayak di atas meja atau kursi. Kalau harus ninggalin sebentar, pastiin barang-barang kalian aman dan gak kelihatan oleh orang asing.
Terakhir, selalu waspada dengan sekitar. Perhatiin orang-orang di sekitar kalian, kalau ada yang mencurigakan, mending langsung cabut atau lapor ke petugas keamanan. Intinya, jaga barang-barang kalian, biar liburan tetap menyenangkan dan gak ada gangguan.
Kurangai Transaksi Menggunakan Uang Tunai
Salah satu cara biar liburan lebih aman dan nyaman adalah dengan menghindari transaksi pakai uang tunai, loh. Kenapa? Karena pakai kartu debit atau kredit jauh lebih praktis dan aman.
Coba bayangin, lagi asik belanja oleh-oleh di pasar tradisional yang rame, eh, tiba-tiba harus hitung uang tunai dengan hati-hati atau malah cari ATM, padahal waktu liburan terbatas banget.
Nah, dengan kartu, semuanya bisa lebih gampang, mulai dari bayar tiket, makan, sampai belanja, semua bisa dilakukan dengan cepat dan aman.
Selain itu, kalau kartu hilang atau dicuri, kalian bisa langsung blokir. Sekarang, bahkan transaksi pakai QRIS juga semakin populer, jadi kalian gak perlu ribet bawa kartu atau uang tunai. Cukup scan aja dan transaksi selesai.
Tetap Tenang dan Waspada
Walaupun kita lagi santai, penting banget buat selalu perhatian sama sekitar. Jangan kelihatan kayak turis banget, misalnya jangan terlalu sering buka peta atau panduan di tempat umum, atau jalan-jalan sambil terlihat kebingungan.
Usahakan pakaian yang simpel, gak mencolok, dan hindari mudah percaya sama orang asing yang menawarkan bantuan, apalagi kalau mereka kelihatan mencurigakan.
Jaga jarak dengan orang yang gak dikenal, apalagi kalau mereka datang dengan cara aneh-aneh. Jangan jalan sendirian di tempat sepi, terutama malam hari.
Kalau ada situasi darurat, misalnya barang hilang atau kecelakaan, langsung lapor ke petugas atau pihak berwenang.
Yang paling penting, selalu jaga komunikasi dengan keluarga atau teman, biar mereka tahu keadaanmu dan bisa bantu kalau perlu. Intinya, tetap hati-hati dan jangan panik.
Bisa dipahami ya sobat Ongis? Meskipun liburan itu waktu yang paling ditunggu, tetap ingat untuk selalu waspada dan hati-hati, ya.
Dengan sedikit persiapan dan kewaspadaan, liburanmu pasti bisa berjalan lancar dan penuh kenangan indah.
Kalau kalian sedang cari paket wisata seru di Malang, langsung aja coba paket dari OngisTravel! Di OngisTravel, kami punya berbagai pilihan paket wisata yang nggak cuma seru, tapi juga aman dan nyaman.
Kami siap bantu atur semuanya dari A sampai Z, jadi kalian tinggal nikmatin liburan tanpa stres. Gak perlu bingung, gak perlu ribet, semua sudah kami siapkan untuk liburan kalian ^_^.