Wisata Pantai di Malang (3)
Ongis Travel Malang – Ahlinya Jasa Travel Wisata Malang. Setelah 2 artikel sebelumnya kami mengulas tentang 4 pantai di Malang Selatan yaitu pantai Balekambang, pantai Tamban, pantai Goa Cina, pantai Bajul Mati. Kali ini kami akan mengulas keindahan pantai yang mungkin masih sedikit orang tahu, yaitu pantai Sipelot dan pantai Ngliyep.
Pantai Sipelot adalah wisata alam Malang yang baru-baru ini ter-ekspos. Dulu tidak banyak yang tahu bahwa ada pantai yang berada di selatan kota Dampit Kabupaten Malang. Sama seperti kebanyakan pantai selatan, pantai Sipelot memiliki karakteristik ombak yang besar, jadi bagi anda yang ingin berwisata di sini dan berenang di pantai ini sebaiknya jangan dulu. Walaupun begitu pantai ini tetap menawarkan sebuah pemandangan yang cantik khas pantai selatan. Ombak yang membentur batuan karang yang besar sangat asik untuk dinikmati dari kejauhan. Di Pantai ini juga terdapat air terjun mini yang bernama Coban Sipelot yang memiliki ketinggian hanya 10 m. Air terjun ini sangat deras dan bisa dilihat dari bibir pantai. Akses jalan menuju pantai sangatlah mudah, karena jalan sudah diaspal dan di perjalanan anda tidak bakal kepanasan karena di samping kanan kiri jalan terdapat pepohonan yang rindang.
Pantai kedua yang memiliki pemandangan yang bagus adalah pantai Ngliyep. Pantai ini teretak di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Pantai ini masih memiliki keindahan alam yang natural. Dikelilingi oleh tebing-tebing yang sangat curam dan memiliki bibir pantai yang cukup panjang. Pantai Ngliyep memiliki kondisi yang masih sangat sepi. Jika anda berkunjung kesana di saat hari aktif maka pantai ini akan serasa menjadi milik anda saja. Setiap tahun pada bulan jawa Maulud, pantai Ngliyep sering digunakan oleh warga sekitar untuk mengadakan upacara adat Labuhan yang diselenggarakan setiap tanggal 15 bulan Maulud. Upacara Labuhan adalah upacara pengorbanan yang bertujuan untuk mempersembahkan kepada penguasa laut setelah mereka mendapat rezeki yang melimpah sepanjang tahun.Yaitu dengan cara mengorbankan sebuah kepala sapi atau kambing yang dibuang ke laut sebagai sesaji. End.