Bangunan Klasik di Malang
Bangunan Klasik di Malang

Bangunan Klasik yang Cantik di Malang, Pas untuk Wisata Foto

Jangan khawatir akan kehabisan destinasi jika berwisata ke Malang. Kota Apel satu ini memiliki wisata yang lengkap. Dari yang buatan seperti Malang Night Paradise, hingga destinasi wisata alami seperti deretan pantai di Malang Selatan. Bagi wisatawan yang doyan berfoto, Malang adalah surganya. Ada beragam spot keren yang bisa dijadikan tempat selfie atau hunting foto. Berikut ini adalah beberapa bangunan klasik yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Malang. Ini daftarnya.

1. Gereja Ijen

Gereja Ijen Malang

Gereja Ijen Malang [Flickr]

 

Gereja Ijen merupakan salah satu bangunan tua yang cantik di Malang. Aslinya, gedung ini bernama Theresiakerk atau Gereja Santa Theresia yang sudah berdiri sejak tahun 1934. Letaknya berada di Jalan Guntur No. 2 Kota Malang. Kamu bisa menikmati keindahan gedung bergaya Eropa ini sambil berolahraga di Car Free Day yang digelar di Malang setiap hari Minggu pagi. Gereja ini bergaya Neo-Ghotik, yang menjadi khasnya adalah lengkungan yang bertemu melancip ke atas. Ini memberikan kepercayaan pada yang di atas, sangat sesuai dengan bangunan tempat ibadah. Jangan lupa bawa kamera kesayanganmu, ya.

Gereja Ijen

Gereja Ijen [source]

2. Gereja Kayutangan

Gereja Kayutangan Malang

Gereja Kayutangan Malang [source]

 

Bangunan klasik nan cantik lainnya adalah Gereja Khatolik Hati Kudus Yesus yang lebih dikenal dengan sebutan Gereja Kayutangan. Gereja ini lebih tua dari Gereja Santa Theresia di Ijen. Gereja Khatolik Hati Kudus Yesus ini dirancang oleh Marius J. Hulswit di sekitaran tahun 1905.  Sedang dua menara indah di belakangnya dibangun belakangan, yaitu di sekitar tahun 1930an. Jangan sampai melewatkan untuk berpose di gereja cantik ini saat berkunjung ke Malang. Lokasinya juga sangat dekat dengan Alun-alun kota Malang. Karena lokasinya berada di jalan besar, datang sebelum pagi akan membuatmu lebih mudah untuk mengambil gambar karena jalanan masih sepi.

Gereja Kayutangan

Gereja Kayutangan [source]

3. Klenteng Eng An Kiong

Klenteng Eng An Kiong

Klenteng Eng An Kiong [source]

 

Ada lagi bangunan cantik yang lebih tua. Adalah Klenteng Eng An Kiong yang sudah berdiri sejak tahun 1825. Klenteng ini didirikan oleh kapiten, yaitu keturunan kelima dari Jenderal masa Dinasti Ming. Tidak seperti klenteng yang ada di kota lainnya, Klenteng Eng An Kiong memiliki halaman yang luas. Klenteng ini merupakan salah satu efek dari pelarian Laksamana Cheng Ho. Beberapa prajurit memang kembali ke Tiongkok, namun ada juga yang sudah merasa nyaman di Indonesia dan memutuskan untuk menetap. Lokasi dari bangunan cantik ini berada di Jalan R.E. Martadinata 1, Kota Malang. Jangan lupa untuk berkunjung ke sini saat berwisata ke Malang.

Klenteng Eng An Kiong Malang

Klenteng Eng An Kiong Malang [source]

4. Museum Bentoel

Museum Bentoel

Museum Bentoel [source]

 

Yang tak kalah keren untuk lokasi hunting foto adalah Museum Bentoel. Bangunan ini sudah berdiri sejak 1930-an. Museum ini didirikan di rumah pemilik pabrik rokok Bentoel pertama kali, yaitu Ong Hok Liong. Dulunya rokok produksi pabrik Ong Hok Liong masih bernama lain, di antaranya adalah Toerki, Kelabang, Boeroeng, Djeroeh Manis, dan Kendang. Baru sekitar tahun 1935, pendirinya menciptakan rokok Tjap Bentoel yang diperoleh dari nama umbi-umbian setempat. Di museum ini, kamu bisa melihat perjalanan panjang dari rokok Bentoel hingga kini. Bangunannya yang masih seperti dulu, membuat setiap ruangan dari museum ini sangat instagenic. Beberapa barang pribadi Ong Hok Liong juga dipamerkan.

Museum Bentoel Malang

Museum Bentoel Malang [source]

 

Tempat-tempat di atas jangan sampai terlewatkan saat berwisata ke Malang. Apalagi jika wisata sejarah menjadi favoritmu. Pastikan kamu menyampaikan jenis liburanmu pada travel kesayangan, seperti Ongis Travel. Liburanmu pun akan sangat berkesan karena tidak ada destinasi yang terlewat. Bagaimana, kapan ke sini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *