Desa Wisata Sanankerto

Yuk Explore Teduhnya Bambu di Desa Wisata Sanankerto, Malang

Kalau kalian lagi cari tempat wisata di Malang yang beda dari biasanya nggak cuma foto-foto, tapi juga bisa bikin hati adem dan pikiran tenang Desa Wisata Sanankerto ini wajib banget masuk daftar kunjungan.

Terletak di Kecamatan Turen, sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Malang, desa ini bukan cuma cantik secara visual, tapi juga kaya banget secara budaya.

Udara segar, suasana desa yang tenang, dan hijaunya pepohonan bambu bikin siapa pun yang datang langsung jatuh hati.

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang desa wisata yang satu ini. Siapa tahu bisa jadi destinasi healing kalian selanjutnya.

Jelajah Desa Wisata Sanankerto

Sanankerto ini bukan desa biasa, lho. Desa ini udah ditetapkan sebagai desa wisata karena berhasil memadukan alam yang asri dengan pelestarian budaya yang kuat.

Di sini kalian nggak cuma jalan-jalan, tapi juga bisa belajar banyak hal tentang kearifan lokal dan kehidupan masyarakat desa yang masih sangat dekat dengan alam.

Yang paling ikonik dari Sanankerto adalah kawasan Boon Pring sebuah ekowisata dengan hutan bambu yang luas dan sejuk.

Ada sekitar 115 jenis bambu yang tumbuh di sini, dan semuanya dirawat dengan baik oleh warga desa.

Bayangin deh, kalian jalan kaki di tengah hutan bambu, denger suara angin sepoi-sepoi, sambil sesekali lihat bayangan daun bambu menari di atas permukaan telaga.

Rasanya kayak masuk dunia lain yang tenang banget.

Boon Pring, Si Primadona Bambu

Desa Wisata Sanankerto

Boon Pring ini bisa dibilang jantungnya Desa Sanankerto. Di area ini, kalian bisa nemuin suasana yang super adem dan damai.

Cocok banget buat kalian yang pengen rehat dari bisingnya kota.

Nggak cuma buat ngadem-ngadem aja, di Boon Pring kalian juga bisa cobain aktivitas seru kayak naik perahu keliling telaga, bersepeda air, sampai flying fox buat yang suka tantangan.

Kalau bawa anak kecil, ada juga playground dan taman edukasi yang bisa jadi tempat belajar sambil main.

Yang menarik, Boon Pring juga sering dijadikan tempat foto prewedding, gathering kantor, bahkan outbond sekolah. Jadi memang multifungsi banget.

Budaya yang Masih Lestari

Salah satu hal yang bikin Sanankerto beda dari tempat wisata lainnya adalah nuansa budayanya yang masih kental banget.

Kalian bisa lihat langsung pertunjukan Tari Topeng Malangan yang punya cerita filosofi mendalam tentang sifat manusia.

Kalau datang pas Bulan Suro, kalian bisa ikutan atau sekadar menyaksikan tradisi selamatan desa yang disebut “Sedekah Bumi.”

Tradisi ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi dan perlindungan Tuhan.

Buat kalian yang suka belajar budaya lokal, ini kesempatan langka yang nggak boleh dilewatkan.

Produk Lokal yang Layak Diborong

Nggak afdol rasanya kalau liburan tanpa bawa oleh-oleh, kan? Nah, di Sanankerto, kalian bisa nemuin banyak produk UMKM yang khas dan unik.

Ada camilan tradisional seperti carang mas dan keripik tempe yang gurih-manis. Buat yang suka hal-hal alami, ada jamur jamu dan kerajinan tangan dari bambu yang kece buat dijadiin pajangan di rumah.

Semua produk ini dikerjakan langsung oleh warga desa, jadi dengan belanja di sini, kalian juga bantu roda ekonomi lokal terus berputar. Win-win banget.

Akses Mudah ke Sanankerto

Nggak perlu khawatir soal akses, karena jalan menuju Desa Sanankerto sudah cukup bagus dan bisa dilalui kendaraan pribadi maupun rombongan.

Lokasinya juga strategis banget karena berbatasan langsung dengan Kecamatan Wajak dan Dampit.

Jadi, buat kalian yang sedang keliling Malang bagian selatan, bisa sekalian mampir ke sini.

Kalau bingung rute, tinggal buka aplikasi peta aja. Desa ini sudah cukup dikenal dan biasanya langsung muncul di Google Maps.

Kegiatan Edukasi untuk Semua Usia

Buat kalian yang suka wisata edukatif, Sanankerto juga punya banyak hal yang bisa dipelajari.

Mulai dari cara pengolahan bambu, pembibitan tanaman, sampai pengolahan sampah berbasis lingkungan.

Cocok banget buat anak-anak sekolah atau rombongan keluarga yang pengen liburan sambil nambah ilmu.

Kalian juga bisa ikutan workshop membatik, belajar gamelan, atau ikut masak bareng warga desa.

Seru banget kan, bisa liburan sambil nyicipin jadi orang desa seharian?

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Desa Sanankerto ini bisa dikunjungi kapan aja sih sebenarnya, tapi waktu paling ideal adalah pagi atau sore hari biar suasananya makin syahdu.

Kalau kalian pengen lihat tradisi budaya seperti Selametan Suro, coba deh datang di sekitar bulan Muharram dalam kalender Islam.

Untuk yang pengen foto-foto, datang di musim kemarau bakal lebih ideal karena cahaya matahari yang masuk ke sela-sela bambu bikin hasil foto jadi cakep banget.

Yuk Liburan Adem dan Berbudaya Bareng Ongis Travel!

Gimana? Desa Sanankerto ini cocok banget buat kalian yang lagi cari destinasi wisata yang tenang, sejuk, dan penuh makna.

Nggak cuma healing, tapi juga bikin kalian pulang dengan cerita yang berkesan dan sudut pandang baru tentang kehidupan desa.

Kalau kalian pengen liburan ke sini tapi nggak mau ribet mikirin rute atau jadwal, serahin aja ke OngisTravel. Mereka punya paket trip Malang lengkap, termasuk trip ke Desa Sanankerto, Boon Pring, dan destinasi menarik lainnya.

Liburan jadi gampang, hemat waktu, dan pastinya lebih seru bareng Ongis Travel. Yuk, #LiburanTanpaRibet dan nikmati keindahan alam serta budaya Malang yang autentik bareng tim profesional yang udah paham banget seluk-beluknya^_^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *