7 Perbedaan Open Trip dengan Private Trip
Anda yang punya hobi traveling, apakah sudah tahu perbedaan open trip dengan private trip? Keduanya merupakan istilah saat menjalani liburan dengan kondisi yang berbeda.
Saat Anda sedang rebahan dan scrolling di sosial media, beberapa jasa tour and travel biasanya menawarkan promo open trip dan private trip seperti ini.
Kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu berangkat ke lokasi wisata, melakukan beberapa aktivitas di sana, hingga Anda pulang kembali ke rumah.
Istilah open trip kabarnya lebih populer di kalangan anak muda saat ini, dibandingkan dengan private trip. Keduanya dapat disesuaikan dengan kondisi Anda saat ingin pergi berlibur.
Lalu apa saja perbedaan open trip dan private trip, temukan jenis trip mana yang sesuai untuk Anda, dan berikut ini ulasan selengkapnya:
Pengertian Open Trip dan Private Trip
Menjelang akhir tahun dan tahun baru ini, mungkin Anda sudah memiliki rencana berlibur ke suatu tempat yang diinginkan.
Sebagian dari Anda ada yang berencana untuk pergi bersama teman-teman terdekat atau keluarga tercinta. Namun, sebagian lagi mungkin memutuskan untuk Solo travelling.
Open trip adalah suatu perjalanan wisata yang dilakukan secara acak dengan orang-orang yang tidak Anda kenal sebelumnya. Jenis perjalanan wisata tersebut sangat cocok dipilih oleh Anda yang berlibur sendiri atau bersama pasangan.
Tapi memangnya ada orang yang mau berlibur dengan orang asing atau yang tidak dikenal? Bukanya nanti malah jadi canggung yah? Tenang, konsep perjalanan seperti ini tetap akan menyenangkan dan malah banyak manfaatnya.
Open trip biasanya diinisiasi oleh seseorang yang hobi travelling, akan melakukan perjalanan wisata sesuai persetujuan orang-orang yang tidak saling kenal tadi.
Anda yang suka kesulitan saat menemukan teman Travelling, malah bisa mendapatkan teman baru dengan ikut trip ini. Contoh open trip yang cukup populer seperti Open trip Bromo, Open trip Bali, Open trip Bandung, dan lain lain.
Sedangkan Private trip adalah kebalikan dari open trip. Dalam hal ini, Anda dapat menentukan sendiri siapa saja teman perjalanan Anda dengan melibatkan travel agent.
Private trip mungkin bukan hal yang baru, dimana Anda bisa berlibur bersama orang-orang terdekat dengan lebih seru.
Perbedaan Open Trip dengan Private Trip
Meskipun open trip dan private trip merupakan kegiatan liburan yang menyenangkan, namun keduanya memiliki perbedaan yang wajib Anda ketahui. Mayoritas orang menganggap, bahwa open trip dinilai lebih hemat biaya dibandingkan dengan private trip yang umumnya banyak ditawarkan jasa tour and travel.
Selain itu, apa lagi perbedaan open trip dan private trip, berikut ini ulasan selengkapnya:
1. Perbedaan Penentuan Akomodasi
Bagi Anda yang memilih open trip, ketika menentukan akomodasi perjalanan wisata, perlu dilakukan diskusi bersama orang lainnya dalam trip tersebut.
Beberapa hal yang didiskusikan seperti tempat menginap, tempat makan, lokasi wisata yang dituju, hingga kegiatan yang dilakukan.
2. Pengenalan Objek Wisata
Lewat open trip, Anda bisa mengenal objek wisata lebih dalam. Eksplorasi di lokasi wisata tidak dibatasi. Anda bahkan bisa berbaur dengan warga lokal dengan lebih mudah.
Lain halnya dengan private trip yang hampir semua aktivitas di lokasi wisata itu akan terbatas dengan waktu atau jadwal yang sudah ditentukan.
3. Masalah Privacy
Perbedaan open trip dengan private trip berikutnya adalah soal privacy. Bagi yang memilih open trip, Anda tidak terlalu memiliki privacy yang maksimal. Pasalnya, Anda belum banyak tahu soal teman trip yang tidak dikenal. Mungkin, Anda akan merasa mood terganggu hingga merasa canggung di awal.
Berbeda dengan paket wisata private trip, yang tentunya sangat mengutamakan privacy baik saat bersama keluarga maupun teman-teman.
4. Bertemu Orang Baru
Saat memilih private trip melalui jasa tour and travel perjalanan wisata, Anda mungkin akan berlibur ditemani keluarga atau teman-teman yang terpilih untuk berlibur bersama.
Perbedaanya dengan open trip adalah Anda memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang baru dan latar belakang yang berbeda.
Hal ini tentunya dapat menambah daftar list pertemanan baru Anda, memperluas networking, dan mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan.
5. Masalah Itinerary Perjalanan
Pada jenis wisata open trip, Anda tidak perlu repot membuat itinerary perjalanan wisata, karena soal tempat wisata bisa ditentukan sambil berdiskusi dengan peserta travel lainnya.
Sedangkan private trip yang menggunakan jasa tour and travel wisata, biasanya akan dibuatkan itinerary perjalanan sesuai dengan budget dan kebutuhan.
Durasi Waktu Liburan
Perbedaan open trip dan private trip selanjutnya adalah terkait durasi waktu liburan ke tempat wisata yang diinginkan.
Bagi Anda yang lebih memilih open trip, maka kemungkinan besar tidak akan bisa menambah durasi liburan yang memang sudah ditentukan pada diskusi awal dengan kelompoknya.
Sementara yang memilih private trip, karena ini adalah perjalanan Anda bersama keluarga atau teman, saat memungkinkan durasi waktu liburan bisa disesuaikan kebutuhan.
Keamanan Selama Perjalanan
Open trip lebih aman, dibandingkan Solo Travelling, terutama untuk para wanita. Dengan ikut trip ini, Anda akan berjalan bersama kelompok orang asing lainnya dengan tujuan yang sama.
Risiko kena copet atau bertemu perampok juga bisa lebih diminimalisir. Anda akan terus bersama teman kelompok tour selama melakukan aktivitas di tempat wisata.
Bukan berarti private trip akan menjadi kurang aman. Namun, karena aktivitas wisata tidak dipantau langsung, maka resiko keamanan bisa menjadi kurang maksimal.
Konsultasikan Bersama Travel Agent Terpercaya
Kira-kira ingin memilih open trip atau private trip? Silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Jika Anda ingin merencanakan open trip atau private trip ke Malang, Ongis Travel memiliki paket open trip Bromo yang bisa Anda pilih. Atau bisa juga memilih paket private tour dari kami.
Jika Anda memiliki destinasi lain, jangan ragu untuk konsultasi dengan kami. Masalah layanan paket wisata kami akan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.