Mengenal Lebih Dekat Suku Tengger dan Budayanya di Kaki Gunung Bromo
Di balik panorama dan keindanhan alamnya yang mempesona, Gunung Bromo memiliki sejarah yang panjang. Salah satunya dari masyarakat asli yang ada di kaki Gunung Bromo, yaitu Suku Tengger.
Suku Tengger memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya, menjadikan mereka bagian tak terpisahkan dari daya tarik Gunung Bromo.
Suku Tengger diyakini memiliki leluhur yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Konon, Roro Anteng dan Joko Seger, keturunan Raja Majapahit, diasingkan ke Gunung Bromo setelah pernikahan mereka dianggap melanggar aturan kerajaan. Di sanalah mereka membangun masyarakat dan mewariskan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Kehidupan Suku Tengger
Masyarakat Suku Tengger dikenal dengan kearifan lokalnya yang kuat. Mereka hidup harmonis dengan alam dan menjunjung tinggi tradisi leluhur. Kepercayaan Hindu yang dianut Suku Tengger mewarnai berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk ritual adat dan keseharian.
Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah Upacara Kasada. Upacara ini diadakan setiap tahun pada bulan Kasada (biasanya jatuh pada bulan purnama di bulan Juni) sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan leluhur. Dalam upacara ini, masyarakat Suku Tengger mengantarkan sesaji ke kawah Gunung Bromo sebagai persembahan.
Warisan Berharga yang Perlu Dilestarikan
Keunikan budaya Suku Tengger tercermin dalam berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari bahasa, pakaian adat, hingga tradisi dan ritual. Bahasa Tengger, yang memiliki kemiripan dengan bahasa Jawa Kuno, menjadi salah satu identitas mereka. Pakaian adat Suku Tengger yang berwarna cerah dan bermotif unik juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Masyarakat Suku Tengger masih teguh memegang teguh nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur, seperti gotong royong, saling menghormati, dan menjaga kelestarian alam. Nilai-nilai ini menjadi landasan kehidupan mereka dan patut dilestarikan sebagai warisan budaya yang berharga.
Menjelajahi Keindahan dan Keunikan Suku Tengger
Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda, mengunjungi masyarakat Suku Tengger di sekitar Gunung Bromo adalah pilihan yang tepat. Di sini, pengunjung dapat mempelajari sejarah dan budaya Suku Tengger, menyaksikan ritual adat yang unik, dan menikmati keindahan alam yang luar biasa.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam mengunjungi Suku Tengger, wisatawan harus menghormati adat istiadat dan budaya setempat. Menjaga sikap sopan, berpakaian rapi, dan tidak mengganggu ritual adat menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Melestarikan budaya Suku Tengger adalah tanggung jawab bersama. Dengan memahami sejarah dan budayanya, kita dapat membantu menjaga kelestarian warisan budaya yang berharga ini dan memastikan bahwa komunitas Suku Tengger dapat terus hidup harmonis dengan alam dan tradisi leluhur.
Tertarik untuk melihat lebih dekat kehidupan masyarakat Suku Tengger? Hubungi Ongis Travel sekarang untuk merencanakan liburan Anda ke Bromo dan melihat langsung kehidupan sehari-hari Suku Tengger di kaki Gunung Bromo.