Malang merupakan destinasi wisata yang memiliki pilihan yang lengkap. Salah satunya adalah wisata edukasi di Malang yang bisa dijadikan pilihan untuk wisata anak di saat libur sekolah maupun kegiatan study tour atau outing class.

Karena selain bisa bersenang-senang, tentunya juga bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang sangat edukatif. Cocok untuk para orang tua mengajak anaknya saat weekend agar bisa berlibur di tempat wisata yang edukatif.

Nah, berikut ini adalah 19 daftar tempat wisata edukasi di Malang versi Ongis Travel yang cocok untuk wisata keluarga anda. Apa saja tempat-tempatnya? Berikut ulasannya…

1. Eco Green Park

Konsep dari Eco Green Park sendiri adalah Fun and Study Jungle Adventure. Kawasan yang berada di bawah pengelolaan Jatim Park ini memang ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada wisatawan untuk mengetahui mengenai taman rekreasi yang pas untuk keluarga.

Kawasan wisata Eco Green park ini berlokasi di Kota Batu. Untuk masuk ke Eco Green Park dikenakan biaya sebesar Rp.70.000 pada hari Senin-Jumat. Sedangkan pada hari sabtu – minggu dikenakan biaya sebesar Rp 100.000. Jam buka kawasan wisata ini pada pukul 9 pagi dan tutup pada pukul 5 sore.

Ketika memasuki Eco Green Park wisatawan akan disambut dengan area Kolam Ikan Koi. Didalamnya pengunjung juga mendapatkan informasi bagaimana proses mengolah sumber daya alam hingga menjadi aliran listrik dengan tenaga yang cukup tinggi di PLTA dan juga PLTU. Selain itu, juga wisatawan bisa mengunjungi wahana Skema Pomba Gravitasi Air atau Hidram.

Selain yang telah disebutkan, Eco Green Park juga mempunyai 7 Atraksi Utama diantaranya :

a. World Of Parrot

Di kawasan ini wisatawan bisa melihat burung pintar yang bisa meniru kalimat yang di ucapkan oleh manusia. Didalamnya terdapat 50 spesies burung Beo yang tersebar dari Benua Amerika hingga Asia. Di area ini wisatawana juga dapat berfoto bersama berbagai macam burung Beo yang lucu dan usil. Selain itu, wisatawan juga bisa mengetahui seberapa cerdas dan apa saja kebolehan dari setiap Burung Beo.

b. Recycle

Zona ini akan mengajarkan kepada wisatawan bagaimana mengelola sampak menjadi layak pakai bahkan layak untuk dijual.

c. Rumah Terbalik

Di area ini wisatawan akan merasakan sensasi memasuki dunia serba terbalik di Rumah Terbalik. Wisatawan juga bisa berfoto didalam rumah dengan desain 180 derajat beserta furniture yang terasa melawan gaya gravitasi.

d. Bird Show

Di area ini wisatawan dapat mellihat penampilan dan keahlian para burung-burung yang ada. Dikemas secara spektakuler serta diisi oleh berbagai jenis burung terlatih dan juga berbakat. Tidak hanya berfoto, wisatawan juga dapat menjadi partisipan dan ikut berinteraksi dengan satwa-satwa berbakat tersebut.

e. Exottic White Peacock

Di area ini wisatawan akan melihat burung merak yang berwarna putih dimana merak putih sendiri merupakan salah satu spesies burung Merak yang terbilang langka di dunia.

f. Water Outbound

Di kawasan ini wisatawan bisa bermain air tentunya, selain bermain air wisatawan juga dapat menikmati pemandangan sekitar Water World yang dikeliling oleh pepohonan hijau nan rindang. Suasana yang teduh dan sejuk juga dapat menambah betak untuk terus bermain.

g. Eco Journey

Wisatawan dapat melihat gambaran-gambaran alam dan juga kerusakan yang dialami alam oleh manusia. Banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru dan juga cara merawat alam ini agar tetap lestari. Oleh karena itu, Eco Journey termasuk area yang harus di lewati oleh wisatawan.

2. Batu Secret Zoo

Kebun binatang modern yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur ini memiliki tanah seluas 14 hektare dan merupakan bagian dari Jawa Timur Park 2. Kebun binatang ini mulai dibangun pada tahun 2008 bersamaan dengan Jawa Timur Park 2 dan diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010. Didalam Batu Secret Zoo terdapat berbagai macam tempat di antaranya :

a. Batu Secret Zoo A

Dibagian ini terdapat Reptile Garden, FlyingLemur, Aquarium, dan rumah bagi hewan-hewan.

b. Savannah

Sebuah terowongan berdinding kaca, dibagian ini pengunjung dapat menyaksikan ekosistem dari hewan-hewan afrika seperti Giant Sable Antelope, Scimitar-Horned oryx, Zebra dan para hewan berkuku lainnya.

c. Kampung Afrika dan Gajah

Dibagian ini, pengunjung dapat melihat hewan kecil seperti mirkat, marmut, kelinci, dan lain sebagainya. Pengunjung juga dapat memberi makan dan menyaksikan kehidupan bayi Gajah Sumatera di kandang ini.

d. Elang

Bagian ini adalah rumah bagi para elang-elang yang di adopsi oleh pihak Batu Secret Zoo. Pengunjung dapat masuk ke bagian ini dengan di pandu oleh petugass.

e. Kuda Nil dan Buaya

Dalam bagian ini pengunjung dapat menyaksikan kehidupan kuda nil mulai dari habitat, makanan, dan cara bergeraknya. Pengunjung juga dapat melihat buaya dari atas jembatan yang sudah dibuat dan menyaksikan aktivitas buaya.

f. Fantasy Land

Bagian ini merupakan area permainan yang cukup luas, dan juga terdapat beberapa cafetaria, kolam renang yang diberi ember raksasa, dan juga air mancur.

g. River Adventure

Pengunjung bisa melihat Orangutan yang tinggal di pulau ini dengan menaiki perahu mesin, pengunjung juga melewati Bahtera Nuh dan pulau – pulau Orangutan.

h. Feeding Birds

Pengunjung bisa memberi makan burung-burung koleksi Jatim Park 2 sekaligus berfoto bersama burung-burung tersebut.

i. Tiger Land

Bagian ini merupakan kandang nya Harimau, juga terdapat Singa Putih pertama di Indonesia.

j. Mancing Harimau

Merupakan bagian bagi para pengunjung yang ingin memberi makan Harimau. Dengan membayar sebesar Rp. 10.000 pengunjung akan memancing harimau dengan daging segar dan menyaksikan tingkah laku harimau yang ingin meraih daging.

k. Giant Wheel

Merupakan kincir raksasa terbesar kedua di Indonesia, pengunjung akan merasa kagum dan tegang apabila menaiki wahana ini. Karena pengunjung dapat melihat pemandangan seluruh kota Batu. Dibawah lingkaran, terdapat kaca agar dapat melihat ke bawah.

l. Log Flume

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Batu Secret Zoo akan dikenakan biaya sebesar Rp. 120.000, tiket ini termasuk tiket terusan untuk ke Museum Satwa.

3. Taman Safari Prigen

Taman yang memiliki luas hingga 350 hektar ini merupakan Taman Safari terbesar ke 3 yang ada di Indonesia. Dengan mengusung konsep ala Afrika, wisatawan dapat melihat satwa-satwa bebas berkeliaran di alam terbuka. Terletak di kaki Gunung Arjuna, Taman Safari Prigen juga menyajikan bagi wisatawan untuk merasakan sensasi makan siang bersama hewan buas seperti harimau putih.

Selain itu, ditaman safari juga memberikan bermacam petualangan menarik seperti : Elehant Journey, Swimming with Dolphin, Safari Outbound, Education Package for Students dan beberapa Animal Education Show. Atraksi lain diantaranya juga ada, seperti

a. Baby Zoo

Wisatawan bsa mengamati tingkah laku lucu bayi-bayi satwa, selain itu juga bisa berinteraksi langsung dengan berbagai bayi satwa.

b. Safari Adventure

Wisatawan akan di ajak berkeliling dan melihat langsung ratusan spesies satwa di habitat aslinya. Wisatawan akan di ajak berkeliling dengan menggunakan bus, dan di pandu oleh seorang guide yang akan bercerita singkat tentang keunikan dan kehidupan satwa – satwa liar.

Selain menyajikan berbagai atraksi dari satwa-satwa liar, di kawasan Taman Safari Prigen juga menyediakan akomodasi bagi wisatawan yang ingin bermalam di kawasan ini. Untuk masuk ke kawasan wisata ini wisatawan bisa memilih ingin membeli tiket yang mana, dikarenakan kawasan wisata memiliki beberapa pilihan tiket diantaranya

a. Tiket Rusa : (Saafari Adventure, Baby Zoo, Aquatic Land, Dolphin Show/Temple Of Terror) Untuk Weekday akan dikenakan biaya sebesar Rp. 85.000 bagi dewasa dan Rp. 80.000 untuk anak-anak 1-5 tahun. Sedangkan untuk Weekend Rp. 110.000 bagi dewasa dan Rp.105.000 untuk anak-anak.

b. Tiket Badak : ( Safari Adventure, Baby Zoo, Aquatic Land, 6 Animal Show, 22 Permainan, Safari Water World). Untuk Weekday akan dikenakan biaya sebesar Rp. 110.000 dan untuk Weekend Rp.135.000

c. Tiket Gajah : ( Safari Adventure, Baby Zoo, Aquatic Land, 6 Animal Show, 22 Permainan, Safari Water World, 6D Cinema) untuk Weekday Rp.135.000 dan untuk Weekend Rp. 160.000

4. Museum Angkut

Museum Angkut ini menyajikan konsep wisata yang berhubungan dengan Transportasi. Di dalam museum ini wisatawan bisa melihat berbagai sarana transportasi yang ada di Indonesia dan juga di negara lain. Mulai dari yang Antik (Kuno) sampai yang terbaru (Modern), transportasi yang digerakkan oleh manusia, hewan ataupun mesin.

Di dalam museum ini terdapat kurang lebih 300 koleksi mobil di tanah seluas 3,8 Hektar. Museum ini tercatat sebagai museum transportasi pertama yang ada di Asia. Dan mulai dibuka pada 9 Maret 2014. Di dalam museum ini juga terdapat berbagai zona di antaranya :

a. Ruangan Utama

Dari pintu masuk wisatawan akan langsung disajikan dengan ruangan utama dan berbagai transportasi yang ada di dalamnya. Mulai dari mobil hingga sepeda dari berbagai negara. Wisatawan akan dibuat kagum dengan transportasi yang di tata sedemikian rupa untuk meninggalkan kesan elegan pada ruangan ini.

b. Edukasi

Di dalam zona ini, wisatawan akan diberi informasi mengenai transportasi dengan cara yang informatif dan menyenangkan.

c. Sunda Kelapa dan Batavia

Di zona ini wisatawan terdapat replika pelabuhan Sunda Kelapa tempo dulu lengkap dengan miniatur kapal-kapal yang sedang berlabuh. Di zona ini terdapat juga toko-toko dengan nama-nama ejaan yang menggunakan bahasa Belanda dan di sekelilingnya ada beberapa jenis transportasi yang sering digunakan pada masa itu.

d. Uni Eropa

Di dalam zona ini, wisatawan dapat mengunjungi 4 negara sekaligus, yaitu Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis. Di zona ini juga terdapat beberapa koleksi mobil-mobil antik buatan Inggris. Salah satunya mobil yang bernilai historis yang pernah digunakan Ratu Elizabeth. Mobil tipe Land Rover yang digunakan Ratu Elizabeth saat parade di Australia. Uniknya zona ini juga menghadirkan miniatur istana Buckingham yang terkenal di Inggris.

e. Gangster & Broadway

Nama lengkap Alphonse Gabriel “AL”Capone, gangster yang terkenal pada tahun 1920 ini terlibat dengan gangster di usia muda. Capone banyak terlibat dengan aksi kejahatan mulai dari menyelundupkan minuman keras, penyuapan dan prostitusi. Di zona ini, wisatawan bisa merasakan sensasi berada di kota Chicago pada tahun 1920’an dimana tahun ini Al Capone menjadi begitu terkenal dan disegani sebagai gangster di Amerika.

f. Hollywood

Di zona ini wisatawan akan disajikan pemandangan seperti di Hollywood Amerika, hanya saja di museum ini dalam bentuk mini. Di zona ini juga terdapat replika kendaraan yang digunakan pada film-film box office seperti mobil scooby doo dan batmobile yang digunakan Batman dalam filmnya. Dan juga terdapat patung Hulk yang dibuat dari onderdil bekas kendaraan motor dan mobil yang terlihat sedang mengamuk dan menginjak sebuah mobil.

g. Las Vegas

Di zona ini wisatawan akan merasakan sensasi berada di tengah kota Las Vegas yang glamour dengan kendaraan yang keluar masuk di area ini.

Flight Training
Pasar Apung

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Museum Angkut pada Weekday akan dikenakan biaya sebesar Rp. 70.000 sedangkan pada Weekend akan dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000.

5. Museum Brawijaya

Museum Brawijaya diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968, sedangkan untuk usaha pendiriannya sendiri sudah berlangsung sejak taahun 1962 oleh Brigjend TNI Soerachman. Kemudian pembangunan gedung museum ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah kotamadya Malang dengan penyediaan lokasi tanah seluas 10.500 meter persegi dengan dukungan biaya dari Sdr. Martha, pemilik hotel di tretes Pandaan.

Arsitek museum ini sendiri adalah Kapten Czi Ir. Soemadi. Di dalam museum ini terdapat berbagai macam koleksi sejarah. Mulai dari halaman depannya wisatawan bisa melihat tank buatan jepang yang merupakan hasil rampasan arek-arek Suroboyo pada bulan Oktober 1945. Dan tank tersebut juga dipakai untuk melawan sekutu dalam perang 10 November 1945.

Di dalam museum terdapat banyak benda-benda bersejarah yang digunakan ketika perang melawan penjajah. Dan terdapat 2 ruangan koleksi, Ruangan koleksi I memamerkan benda-benda koleksi dari tahun 1945-1949. Dan untuk Ruangan Koleksi II memamerkan benda-benda koleksi dari tahun 1950-1976.

Selain itu, juga terdapat perpustakaan yang berisikan koleksi buku-buku dan dokumen-dokumen sejarah perjuangan TNI, karya-karya umum dan referensi terkait dengan pengabdian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan di halaman tengah juga terdapat Perahu Segigir dan Gerbong Maut. Untuk berkunjung ke kawasan wisata ini, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp.3000.

6. Museum Satwa

Museum Satwa merupakan museum yang menyajikan satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari berbagai negaa diseluruh benua, seperti Benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Antartika, Artik.

Tujuan didirikannya yaitu sebagai Lembaga Konservasi Ex-Situ Satwa Liar, maka seluruh satwa yang di awetkan dimuseum ini diperoleh tidak dengan sengaja diburu tetapi diawetkan dari satwa yang telah mati. Selain itu, didalam museum ini juga menyajikan replika satwa purba seperti Apatosaurus, Tyrannosaurus-Rex, Stegosaurus, Mammoth dan replika satwa purba lainnya.

7. Jawa Timur Park 1

Jatim Park 1 merupakan bagian dari Jatim Park Group, tempat rekreasi keluarga yang terletak di bagian timur gunung Panderman Kota Batu dengan ketinggian 850 MDPL, sehingga tempat ini tidak hanya menawarkan rekreasi yang mengasyikkan namun juga hawa yang sejuk dan panorama yang indah. Untuk masuk ke kawasan wisata ini, wisatawan hanya perlu membayar Rp.70.000 untuk Weekday dan Rp100.000 untuk Weekend. Jatim Park 1 sendiri memiliki 7 atraksi utama diantaranya :

a. Science Center

Di area ini wisatawan bisa belajar tentang hukum-hukum fisika, unsur-unsur Kimia, hingga morfologi dari mahkluk hidup. disetiap area pembelajaran disediakan alat peraga hingga papan yang berisikan informasi mengenai hal yang dipelajari.

b. Superman Coaster

Superman Coaster menawarkan sensasi roller Coaster yang bergerak cepat. Dengan ,macam-macam likukan tajam hingga lintasan yang memutar melawan gravitasi pasti akan membuat jantung berdetak kencang. Jadi, selain dibawa untuk memacu adrenalin kamu juga bisa melihat pemandangan dari atas.

c. Pendulum 360

Di wahana ini wisatawan akan merasakan bagaimana rasanya di putar-putar hingga 360 derajat. Selain diputar wisatawan juga dibawa sampai ke ketinggian. Tidak hanya berpusat horizontoal, tapi juga secara vertikal.

d. Waterboom

Di waterboom ini terdapat kolam arus yang mengantarmu berkeliling area waterboom dan wahana outbound air sambil melatih ketangkasan.

e. Galeri Etnik

Di kawasan galeri etnik Nusantara wisatawan dapat melihat bermacam-macam suku yang ada di Indonesia seperti Suku Batak, Jawa, Manado, Madura, hingga Papua. Galeri ini juga menyimpan alat musik, Makanan Khas, Pakaian Tradisional, Kebudayaan, dan Rumah Adat dari beberapa suku di Indonesia.

f. Sky Ride

Di wahana ini wisatawan dapat menikmati pemandangan yang ada di sekitar Jatim Park 1. Wisatawan juga dapat melihat pemandangan alam di sekitar Gunung Panderman, Gunung Arjuna hingga Gunung Banyak.

g. Volcano Coaster

Wahana ini akan membawa wisatawan melintasi pegunungan menuju ke puncak gunung, kemudian meluncur memutar dengan kecepatan tinggi menembus bebatuan.

8. Museum D’Topeng

Museum Topeng merupakan museum yang hadir dengan konsep unik, beda dan wajib dikunjungi. Kawasan museum ini berada di dalam kawasan museum angkut ini dibuka pada 23 Mei 2014, didirikan oleh Reno Halsamer seorang kolektor dari Surabaya.

Selain sesuai namanya museum ini juga menyediakan koleksi benda-benda warisan budaya Indonesia mulai dari patung, keris, batik, dan pernak pernik budaya Indonesia.

Untuk masuk ke museum ini wisatawan hanya perlu membayar sebesar Rp. 25.000 pada hari Senin-Kamis, sedangkan pada Jumat-Minggu dikenakan biaya sebesar Rp. 30.000. museum ini sendiri buka pada jam 12.00-20.00

9. Museum Tubuh Bagong

Museum Bagong atau The Bagong Adventure merupakan wisata edukasi yang sesuai untuk pembelajaran bagi anak-anak, remaja dan dewasa.

Dinamakan Museum Bagong dikarenakan bagian depan patung kepala Bagong, bagong sendiri merupakan salah satu tokoh pewayangan yang cerdik. Museum ini terdiri dari 6 lantai, dan terdapat 16 zona tubuh diantaranya

a. Zona Otak : di zona ini wisatawan bisa mempelajari fungsi dan bagian-bagian otak manusia.

b. Zona become a doctor : di zona ini wisatawan tidak hanya berperan sebagai pengunjung saja, tetapi juga bisa merasakan peran menjadi dokter dan bisa mencoba merawat pasien secara langsung.

c. Zona Jantung : Zona ini wisatawan bisa mengetahui bagaimana jantung bekerja agar darah tersalur keseluruh tubuh manusia.

d. Zona Paru-Paru: Di zona ini wisatawan bisa mengenal fungsi paru-paru dan penyakit yang sering mengganggu sistem pernafasan kita serta bagaimana cara merawat kesehatan organ paru-paru.

e. The Value Adventure : dizona ini, wisatawan bisa memeriksa kondisi tubuh, sehingga bisa tau jika terdapat gejala-gejala penyakit yang menyerang tubuh kita.

f. Zona 3D Move : Dizona ini wisatawan akan di ajak untuk melihat sebuah film mengenai sistem dan cara kerja tubuh.

g. Zona Mata : dizona ini wisatawan akan di jelaskan bagaimana sistem organ mata dalam menangkap cahaya, mempelajari bagian-bagian mata, dan bagaimana cara merawat mata sehat.

Selain zona-zona diatas masih banyak lagi zona-zona bagian tubuh lainnya yang sangat penting untuk dipelajari. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan wisata ini, hanya perlu membayar Rp. 50..000 untuk Weekday dan Rp.70.000 untuk Weekend.

10. Museum Panji

Sensasi Malang tempoe doeloe di Museum Panji Malang tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke tempat ini. Wisatawan bisa menikmati pertunjukan Tari Topeng khas Malang di panggung khusus jika datang pada hari yang tepat.

Nuansa khas tempoe doeloe akan langsung dirasakan wisatawan ketika memasuki bangunan museum. Bukan hanya itu, poster iklan jadul, kutipan-kutipan sejarah ditambah topeng malangan yang di pajang rapi juga semakin menambah kesan kuno seperti pada jaman kolonial Belanda dahulu. Koleksi arca-arca di wilayah Malang Raya dengan rapi tersimpan di museum Panji.

11. Agro Tawon

Pembukaan wisata Agro Tawon ini awalnya memiliki tujuan untuk memberi ilmu tentang bagaimana beternak lebah bagi warga sekitar Lawang. Semakin lama tempat ini semakin terkenal dan bisa mendapatkan pengunjung sekitar 500-1000/bulan. Wisatawan yang datang ke agro tawon ini akan dikenalkan berbagai jenis lebah atau tawon yang dijadikan ternak madu.

Untuk masuk kawasan wisata ini tidak dipungut biaya apapun. Namun jika ingin mendapat pembelajaran lengkap termasuk cara memanen madu, maka sebaiknya berkunjung dengan rombongan dan dijadwalkan minimal seminggu sebelumnya supaya tidak berbarengan dengan rombongan lain. Kawasan wisata ini berlokasi di Jl. Dr. Wahidin No. 8 Desaa Bedali, Lawang, Malang.

12. Museum Mpu Purwa

Museum Mpu Purwa dibangun dengan luas 1.200 meter persegi diatas lahan seluas 1.800 meter persegi. Museum ini memiliki 136 koleksi berupa arca dan prasasti dari masa kepemimpinan Mpu Sindok hingga masa kerajaan Majapahir.

Sebanyak 58 koleksi ditampilkan untuk wissatawan dan sisanya disimpan. Sebagian dari koleksi ini, tidak semuanya punya resmi milik Museum Mpu Purwa, namun koleksi itu sebagian masih menjadi koleksi pribadi masyarakat. Nama Museum Mpu Purwa diambil dari nama seorang brahmana di Tumapel yang bernama Mpu Purwa. Mpu tersebut memiliki seorang anak yang bernama Ken Dedes.

Di dalam cerita legenda, diceritakan bahwa Ken Dedes diculik oleh Tunggul Ametung, akuwu di Tumapel yang merupakan daerah bawahan Kerajaan Kediri, untuk dijadikan istri. Kisah tersebut berujung pada pemberontakan yang dikomandani oleh Ken Arok untuk merebut Tumapel dan menyerang Kerajaan Kediri. Kemudian muncul kerajaan baru dengan nama Singasari. Ken Arok menjadi raja pertama dan Ken Dedes sebagai parameswarinya.

13. Omah Munir

Omah Munir berdiri di rumah pribadi istri Munir, Suciwati Munir, di Kota Batu, Jawa Timur. Sejarah dari Omah Munir ini sendiri adalah munculnya aktivis hadir untuk mengingatkan pemerintah serta membela rakyat, seperti sosok Munir Said Thalib.

Beliau terkenal dengan kemampuan mengkritik pemerintah hingga Munir pun harus meninggal di sebuah pesawat yang akan mengantarkannya ke Belanda untuk melanjutkan S2 oleh oknum-oknum yang memang ingin melenyapkan Munir, Si pengkritik pemerintah yang banyak memberikan sesuatu kepada rakyat Indonesia.

Hal ini merupakan duka bagi rakyat Indonesia. Inilah yang menjadikan Omah Munir sebagai museum koleksi dan hal lain yang bertema masalah-masalah Hak Asasi Manusia. Wisatawan bisa mengunjungi museum ini setiap hari Selasa hingga Minggu pada pukul 10.00-16.00 tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

14. Museum Zoologi Frater Vianney

museum zoology frater vianney malang min

Museum yang berlokasi di Jl. Raya Karangwidoro No.7 Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau. Di dalam museum ini, wisatawan bisa melihat ratusan koleksi spesimen konkologi (ilmu hewan kerang-kerangan darat dan laut) yang terpampang nyata di museum ini.

Selain itu, terdapat juga koleksi spesimen herpetologi (ilmu tentang biologi ular). Museum ini telah bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Perawatan koleksi museum ini memang bergantung dari pendapatan tiket masuk para pengunjung. Pihak pengelola menentukan tarif tiket masuk berdasarkan jenjang sekolah.

Untuk siswa SD dikenakan tiket Rp.10.000 dan untuk SMP Rp. 12.500 untuk SMA 15.000 dan untuk Perguruan Tinggi 20.000. Museum ini juga hanya buka pada hari Senin-Sabtu, sedangkan hari Minggu libur dan buka pada jam 0800-12.00 dan 16.00-18.00.

15. Museum Bentoel

Museum Bentoel berlokasi di Jalan Wiromargo No.31, Sukaharjo, Klojen, Malang. sejarah pendirian museum ini sendiri tidak lepas dari keberadaan industri rokok yang berkembang di Kota Malang. Terdirinya museum ini atas inisiatif pribadi dari keluarga Ong Hok Liong, pendiri Rokok Tjap Bentoel sebagai salah satu bentuk Corporate Social Responbility Bentoel yang berhubungan dengan bidang pendidikan.

Bangunan museum ini memiliki lebar 12 meter dan panjang 16 meter dan berdiri di atas lahan seluar 400 m2. Di dalam museum ini, pengunjung bisa menikmati berbagai ruang pamer. Ruangan bagian belakang di museum ini terdapat tiga ruangan, yaitu Ruang Brand Bentoel, Bentoel Kini, dan Tentang Bentoel Group.

16. Museum Kesehatan Jiwa RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat

Wisata sejarah yang berlokasi di jalan Jenderal Ahmad Yani, Lawang, Kabupaten Malang ini menyajikan sekitar 700 koleksi benda-benda dan dokumen kuno yang berkaitan dengan perjalanan sejarah Rumah Sakit Jiwa peninggalan Belanda.

Rumah Sakit Jiwa ini sendiri didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kerajaan Belanda No. 100 tanggal 30 Desember 1865. Pada 23 Juni 1902, Rumah Sakit Jiwa ini dibuka secara resmi dengan nama “Krankzinigen te Lawang” dengan kapasitas 500 pasien dan merupakan rumah sakit tertua kedua di Indonesia setelah Bogor.

Dinamakan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat dikarenakan dr. Radjiman Wediodiningrat merupakan dokter pertama di Jawa yang bertugas di Rumah Sakit Jiwa Lawang. Koleksi benda yang terpampang di dalam museum ini terbilang sadis untuk digunakan pada abad ke-19 silam. Di antaranya :

Alat Pengiris Otak
Rantai Kaki
Straight jacket
Bak hydrotherapy
Pasung Kayu
Museum Musik Indonesia

Museum Musik Indonesia merupakan satu-satunya museum seni musik di Indonesia yang berlokasi di Gedung Kesenian Gajayana lantai 2 Jl. Nusakambangan No.19 Kota Malang. di dalam museum ini, ada lebih dari 17 ribu koleksi yang tersimpan beberapa di antaranya berupa piringan hitam, kaset, CD, VCD, dan dokumentasi lainnya.

Genrenya pun bermacam-macam mulai dari pop, rock, jazz, latin dan lain sebagainya. Sebagian koleksi tergolong cukup langka dan sungguh – sungguh bernilai. Seperti kaset dari tahun 1950-an dan piringan hitam dari tahun 1924. Segala koleksi lawas yang masih ada dalam kondisi bagus dan dapat didengarkan.

Sebanyak 60 – 70% koleksi yakni karya musisi Indonesia. Sisanya musisi luar negeri, mulai dari Eropa – Amerika Latin. Peresmian museum ini sendiri pada tanggal 19 November 2016 , diresmikan langsung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI.

17. Candi Singhasari

Candi singhasari merupakan candi Hindu-Budha peninggalan Kerajaan Singhasari. Candi yang berjarak 10km dari Kota malang ini berada pada lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna pada ketinggian 512m di atas permukaan laut.

Candi ini mendapat perhatian dari pemerintah kolonial Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Bangunan candi yang terletak di tengah halaman ini berdiri di atas batur kaki setinggi 1,5 m tanpa hiasan atau relief pada kaki candi. Sepintas bangunan Candi Singhasari ini terlihat seolah bersusun dua, karena bagian bawah atap candi berbentuk persegi.

Di bagian dalam Candi Singhasari ini terdapat sebuah ruangan yang digunakan untuk menempatkan sebuah arca Lingga dan Yoni. Sedangkan pada tiap sisinya terdapat arca Ganesha disebelah timur, arca Resi Agastya di sisi selatan. Dan arca Durga disisi sebelah utara. Namun kini arca-arca yang ada hanya tinggal arga Agastya sedangkan yang lain sudah tidak ada.

18. Mega Star

Mega Star adalah tempat pengelola peternakan kuda yang berlokasi di daerah Batu. Tempat wisata ini merupakan hasil dari kerja sama pihak PT. Mega Star dengan pihak Perhutanii. Di tempat ini terdapat kurang lebih 50 ekor kuda dengan kondisi yang sangat terawat. Wisatawan yang berkunjung di tempat ini akan diberikan sedikit arahan seperti penjelasan mengenai peternakan kuda, baik itu mengenai kuda yang sudah jinak atau kuda yang sedikit liar.

Untuk masuk ke kawasan peternakan kuda ini pengunjung hanya dikenakan biaya Rp.25.000 per orang, dan jika ingin berkuda maka dikenakan biaya sebesar Rp.50.000. bagi pengunjung yang ingin berlatih berkuda hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp. 500.000/bulan. Selain berkuda, di lokasi ini juga tersedia kebun Bunga Matahari maka pengunjung juga bisa menikmati pemandangan yang kebun Bunga Matahari.

19. Museum Singhasari

Museum yang berlokasi di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini merupakan museum pertama mili Pemerintah Kabupaten Malang. Museum ini juga melengkapi destinasi wisata utama, yaitu Pendidikan, Budaya, dan Hiburan di Kabupaten Malang. Benda bersejarah di dalam museum ini awalnya adalah milik masyarakat.

Namun, meskipun berada di dalam museum benda bersejarah itu tetap menjadi hal milik masyarakat, museum hanya meminjam dan akan diberi nama pemilik sebagai koleksi. Museum Singhasari, dapat memberi motivasi para pengunjung untuk dapat mencintai sejarah. Museum ini memiliki kekhususan dengan sejarah kerajaan singasari.

Table of Contents